Persiapan Lomba Tingkat Provinsi, HIMPAUDI Lotim Adakan Rakor dan Sosialisasi PAUD HI

Lombok Timur – Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Kabupaten Lombok Timur gelar rapat koordinasi dan sosialisasi PAUD Holistik Integratif (HI). 

Acara tersebut dilaksanakan di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) HI Tarbiyatul Ummah Tanak Kaken Kecamatan Sakra Barat Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (5/2).

“Pada rapat tersebut ada kesepakatan bersama untuk melakukan sosialisasi PAUD HI di wilayah Lotim. Dengan tujuan agar semua PAUD di Kecamatan berbenah menjadi contoh PAUD HI di masing-masing Kecamatan,” demikian ungkap Usman, S. Pd Ketua HIMPAUDI Lotim.

Lebih lanjut, Usman mengatakan HIMPAUDI Lotim juga siap membantu dalam rangka persiapan PAUD HI yang akan mengikuti lomba tingkat Provinsi. 

Selain itu, Ia percaya Kepada Pengurus atau pengelola PAUD, karena pengurus HIMPAUDI juga mengelola PAUD dan rata rata  jadi guru PAUD dan sudah mengikuti Trainer of Training (TOT) atau Pelatihan Calon Pelatih (PCP)  tingkat Dasar, tingkat lanjutan hingga tingkat mahir sebagai pelatih tenaga pendidik PAUD.

“Untuk itu kita sepakat untuk berbenah bersama untuk menjadikan PAUD HI di tingkat Desa, minimal ada satu PAUD HI  yang siap membantu dalam hal administrasi, pembelajaran dan lain-lain. Sesuai Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang PAUD Holistik Integratif,” terang Usman melalui siaran pers, Sabtu (5/2).

Masih kata Usman, Ia menerangkan bahwa tujuan PAUD Holistik Integratif secara umum adalah terselenggaranya layanan pengembangan anak usia dini Holistik Integratif menuju terwujudnya anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia.

Sedangkan secara khusus, sambungnya, tujuannya adalah pertama terpenuhi Holistik Integratifnya kebutuhan esensial anak usia dini, kedua terlindunginya anak dari segala bentuk kekerasan, penelantaran, perlakuan yang salah, dan eksploitasi di manapun anak berada. 

Selanjutnya, ketiga terselenggaranya pelayanan anak usia dini secara terintegrasi dan selaras antar lembaga layanan terkait, sesuai kondisi wilayah. Dan terakhir terwujudnya komitmen seluruh unsur terkait yaitu orang tua, keluarga, masyarakat, Pemerintah dan Pemerintah Daerah. (HH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *