Lombok Timur – Dalam rangka Hari Lahir yang ke-2, Majlis Ta’lim dan Sholawat Humaid Al-Mihram menggelar Masbagik Bersholawat, Rabu (21/12). Kegiatan tersebut bertempat di Lapangan Desa Masbagik Utara Baru Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur.
Hadir dalam acara tersebut, Kapolres Lombok Timur AKBP Hery Indra Cahyono, SH.SIK.MH, TGH. Ahmad Subeki Hulaimi, SAg, Al-habib Fuad bin Abu Bakar, Al-Habib Quraish Bin Muhammad, Serta Tamu undangan dan Jamaah yang hadir sekitar 1000 orang.
TGH. Ahmad Subki Hilaimi, S.Ag dalam tausiyahnya menyampaikan, kehadiran semua jamaah pada acara ini merupakan sebagai bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
“Kita hadir disini karena rindu dan cinta kepada Rasulullah SAW. Kita di sini berteriak menyebut nama Rasulullah SAW,” ungkapnya.
“Jangan dengarkan saudara-saudaramu yang mengatakan Shalawat bid’ah itu, hanya mereka ingin menjauhkan kita dari Rasulullah SAW,” ucapnya.
TGH. Ahmad Subki menyebutkan, ciri orang yang saling mencintai adalah duduk bersama begitu pula kalau cinta kepada Rasulullah, maka cinta kepada Rasulullah harus melebihi dari segalanya.
“Ketika kita tidak bershalawat, maka kita akan menangis karena kita cinta kepada Rasulullah SAW,” lanjutnya
Ketua Panitia Ustadz Ahmad Asdaruddin, yang juga menjadi Datu sholawat Lombok, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam kegiatan ini, serta permohonan maaf apabila ada kekurangan dalam kegiatan.
“Ucapan terima kasih pihak yang membantu dan atas kehadiran para jamaah. Tak pernah dibayangkan dengan acara ini, kami sangat rindu atas bimbingan para tuan guru dan habaib,” ucapnya.
Sementara itu, dalam Pidatonya, Ustadz Sapoan Khodimul Majlis, menyampaikan Majlis Taklim HUMAID AL MIHRAM lahir pada tanggal 25 Desember 2020 dan ini milad yang ke-2. “Kami berharap kedepannya menjadi majlis yang besar dan selalu Istiqomah di tengah masyarakat dan jalan Allah SWT,” ujarnya.
Sementara, Al-Habib Quraish Bin Muhammad, di Tausiahnya menyampaikan, pada jaman sekarang banyak generasi yang rusak akhlaknya ini terjadi karena mereka jauh dari Nabi Muhammad SAW.
“Jaman sekarang ini juga kita tidak tahu berapa istri, dan keturunan Nabi Muhammad SAW, kalau betul-betul kita cinta kepada Nabi, maka harus ada pengorbanan karena hujan kita tidak hadir dalam undangan pengajian,” tandasnya.
Selama kegiatan berlangsung, pengamanan dilakukan oleh Aparat Kepolisian baik dari anggota Sabhara Polres Lotim maupun Anggota Polsek Masbagik, serta ikut terlibat, LSM Garuda Indonesia dan dari Badan Keamanan Desa (BKD) masbagik utara Baru, dan Anggota Pramuka. Acara berjalan dengan aman, tertib dan lancar. (HH)