Lombok Timur – Pemerintah Desa Rumbuk Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bertekad kembangkan wilayahnya menjadi Desa Wisata.
Program tersebut menjadi tantangan bagi Pemerintahan Desa untuk membangun dan mengembangkan kawasan desa Rumbuk menjadi Desa Wisata. Di mana program Desa Wisata dimaksudkan untuk menambah sumber pendapatan masyarakat.
“Pulau Lombok saat ini sedang menjadi sorotan Dunia. Selain wisata Alam dan Budaya yang dimiliki. Saat ini Sirkuit Mandalika menjadi daya tarik wisatawan ke Lombok,” ungkap Suhirman, Kepala Desa Rumbuk.
“Yang jelas ini menarik bagi saya dan menjadi tantangan yang luar biasa. Di tengah-tengah Lombok Timur menjadi Artis,” ucapnya.
Adanya Sirkuit Mandalika di Pulau Lombok, lanjut Suhirman, jumlah kunjungan Wisatawan pasti meningkat di NTB. Kondisi ini, harus dimanfaatkan dengan mempersiapkan kawasan Desa Wisata dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
“Lombok Timur sebagai penunjang Wisata ini, mau tidak mau kami harus lakukan. Oleh karena itu kami dari pemerintah desa sebagai motivator masyarakat harus melakukan ini,” ujarnya.
Dikatakannya lagi, menjadi Desa Wisata harus disiapkan beberapa langkah dan tentu disertai dengan beberapa lembaga atau komunitas untuk menjalankan program Desa Wisata tersebut.
“Harus ada komunitas Sadar Wisata atau Pokdarwis. Selanjutnya kami akan berkoordinasi kepada pihak-pihak untuk membangun Homestay sebagai penunjang minimal membuat 5 kamar Homestay,” bebernya.
Ditegaskannya bahwa Desa harus memiliki event tahunan. Di Desa Rumbuk sudah dua tahun berjalan tetap melaksanakan Event Tahunan. Yang mana event tersebut yaitu Event Seni Budaya dan Kuliner, sebagai syarat untuk menjadi Desa Wisata dan selain itu juga harus memiliki Paket Wisata.
Sementara itu, Idham Khalid, S.Pd Ketua BPD Desa Rumbuk menyambut baik Program pengembangan Desa Wisata. Di mana dari Pengurus BPD tetap mendukung program Desa selama program tersebut untuk kepentingan masyarakat.
“Sangat positif dan bagus. Kami dari BPD semuanya apapun yang diprogramkan Desa siap kita dukung,” ujarnya.
Dikatakannya, dengan adanya Program Desa Wisata kita harapkan mampu menambah sumber pendapatan Desa. Dengan terlibatnya masyarakat tentu ini sebagai salah satu sumber tambahan masyarakat.
“Program ini untuk memajukan desa ke depan. Semua bersinergi dan termasuk juga Karang Taruna, kita juga untuk dilibatkan,” ucapnya.
Tambahnya, dengan adanya program Desa Wisata tentu dari BPD secara otomatis akan membuat aturan-aturan sesuai dengan keterkaitan dengan program dan dibutuhkan oleh masyarakat ketika program ini jalan. (HH)
