Lombok Timur – Pemerintah Desa Lando menggelar Kejuaraan Wushu tingkat pelajar bagi Sasana Binaan Naga Selaparang di Terara. Kejuaraan ini merupakan ajang untuk melatih mental anak-anak Desa Lando dengan memperebutkan Piala Bergilir Kepala Desa Lando. Ketua Panitia Penyelenggara, Haerul Amril menyampaikan bahwa kejuaraan desa (Kejurdes) ini juga sudah dilaksanakan pada tahun 2023 lalu. Namun Kejurdes di tahun 2024 memiliki peningkatan yang sangat signifikan baik nomor yang dipertandingkan maupun jumlah atlet yang berlaga.
Lebih lanjut, Haerul memaparkan bahwa kejurdes yang diadakan pada tanggal 26-28 Juli 2024 di lapangan Kantor Desa Lando ini diikuti oleh 70-an atlet dari tingkat TK sampai SMA dengan beragam nomor pertandingan yakni wubuquan, taolu PeNA, chang quan, nan quan, ghun shue, jian shue, sanda dan tradisional.
Hal ini sejalan dengan penyampaian ketua pengurus Wushu Naga Selaparang, Muhammad Ramli mengatakan bahwa,” orientasi berlatih di sasana adalah untuk mengorbitkan atlet-atlet Wushu di NTB agar bisa meraih prestasi baik di kancah lokal, Daerah, Nasional maupun Internasional. Sehingga perlu dilakukannya penjajakan atlet sejak dini, khususnya melalui kejuaraan-kejuaraan internal sasana binaan, yang selanjutnya akan direkomendasikan untuk mengikuti kejuaraan wushu baik kejuaraan resmi maupun kejuaraan terbuka (open tournament).
Di samping itu, antusiasme peserta yang mengikuti kejurdes tersebut juga dikobarkan oleh Kepala Desa (Kades) Lando ketika prosesi kegiatan pembukaan dilakukan. Melalui podium, Kades Lando H. Zainal Hamdi, M.Pd.I menjelaskan tentang pentingnya berolahraga khusus pada beladiri cabang olahraga (Cabor) Wushu. Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, program pemerintah dapat terbantukan khususnya masalah pengentasan angka stunting yang menjadi masalah Nasional.
Sehingga dengan adanya kegiatan olahraga dapat mempercepat proses pertumbuhan anak-anak kita, yang pada akhirnya bisa memberikan kontribusi dalam penurunan angka stunting di NTB pada umumnya, dan Desa Lando,” harapnya. (Asbar)