Umum  

Oktober Ceria, Kerinduan yang Begitu Lama akan Hiburan dan PPKM Mulai Diperlonggar

Lombok Timur – Menyusul beberapa kelonggaran Perizinan oleh Pemerintah Republik Indonesia, ini menandai melandainya Covid–19. Khususnya di pulau Lombok sebagai Daerah Tujuan Wisata.

Menurut Masdalina Pane Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia, menurunnya Covid-19 disebabkan oleh banyak faktor. Pertama, faktor karakteristik dari Virusnya, kedua PPKM yang sudah lama di berlakukan, dan ketiga Vaksinasi yang menyeluruh menuju target Pemerintah sampai akhir Desember 2021.

Secara Gotong royong TNI, Polri, Swasta, Organisasi Sosial Kemasyarakatan, Partai Politik, Bank-Bank, Finance dan Rumah Sakit Swasta, bahu membahu merekapun semua ikut menyelenggarakan vaksinasi, karena pemerintah ingin mempercepat Vaksinasi untuk mencapai target 70%.

Ditandai dengan dibukanya Penerbangan dari luar Negeri dari negara-negara tertentu ke Indonesia secara terbatas, ini akan menumbuhkan semangat para pelaku wisata di Lombok dan gairah akan adanya World Superbike (WSBK), 19-21 Nopember 2021 mendatang.

Kerinduan yang begitu lama akan hiburan terutama para Musisi, Penyanyi, Pelaku Sound System dan Event Organizer pada bulan Oktober ini mengalami peningkatan yang luar biasa. Banyak tempat di Lombok ini menjadi pusat hiburan live musik terbatas.

Di Kabupaten Lombok Timur saja pada bulan Oktober ini mulai dari Tempasan Pringgasela dengan Tajuk Sound of Aranka, dengan menampilkan musik Reggae dan Pop Progresif satu hari satu malam.

Di Masbagik kelompok seni Pepadu Bajang menampilkan Konser Anak Kampung selama 15 jam Non-stop, diikuti oleh 29 Group Band  dan Solo secara virtual yang datang dari Lombok dan Sumbawa.

Event Tahunan Masbagik Festival 2021 dengan Komunitas Musik dan Seni (Kompeni) juga mengadakan Kontes Band Pelajar Se-Lombok Timur secara terbatas dan virtual.

Kontes Dangdut oleh Komunitas Player Electone dan Sound System ( KEPSS) menggelar acara pencarian bakat penyanyi dangdut se Lombok Timur, live musik berlangsung selama 4 hari, secara terbatas.

Komunitas FORSA Lombok Timur yang bergerak di bidang musik dan seni, Anggota Fan’s Rhoma Irama menggelar live musik di acara temu kangen.

Cafe-cafe yang berada di Lombok Timur sudah mulai ramai pengunjung, dan pada hari-hari tertentu mulai ada live musik home band masing-masing cafe. 

Di bulan Oktober 2021 Inilah menandai kebebasan Masyarakat berkerumun secara bertahap menuju Dunia Baru dari Pandemi ke Endemi. (Asbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *