Lombok Timur – Acara Rutin live streaming massmedia hari kamis 19 September 2024, menghadirkan Kepala Dinas perindustrian dan Pembina LHA dan Pokdarwis NTB, dengan tema “Menyibak Peluang Potensial IKM/ UMKM Kepariwisataan di Nusa Tenggara Barat” dipandu Host, Agus khairi yang juga Pemred massmedia.
Narasumber Hj. Nuryanti, S.E., M.E. Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB dan Ahyak Mudin, S.E. Pembina Lombok Homestay Association(LHA) dan Asosiasi Pokdarwis Provinsi NTB, Acara ini disiarkan langsung melalui Panpage massmedia.id
Talk show berlangsung selama 45 menit tanpa jeda. Diskusi yang asik ini kolaborasi Pariwisata dengan Industri, produk Industri Kecil Menengah (IKM) adalah sub sektor yang mengelola industri berskala kecil atau menengah. IKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia karena menyediakan lapangan pekerjaan bagi sebagian rumah tangga, usaha kuliner, konveksi, dan usaha kerajinan.
Pada talk show mengemuka dimungkinkan untuk kerjasama Antara Lombok Homestay Asosiasi (LHA) dengan Dinas perindustrian berupa Produk IKM/UKM yang akan di pasarkan melalui homestay-homestay yang jumlahnya cukup banyak di Lombok Timur.
Menurut Ahyak Mudin gagasan ini sudah lama dibicarakan hanya tinggal pendistribusian yang harus dibicarakan kembali oleh LHA dengan IKM/UMKM
Kadis perindustrian NTB Nuryati, dalam talk show tersebut memberikan kesempatan kepada penonton live streaming massmedia. “Ayo kami membuka peluang untuk bergabung pada usaha jasa pendistribusian produk IKM dan UMKM,” tantangnya.
Kepala dinas perindustrian Provinsi NTB, Nuryati menyampaikan bahwa Provinsi NTB melalui Dinas Perindustrian NTB mendapat kehormatan besar ditetapkan sebagai tuan rumah untuk menyelenggarakan event tahunan Bangga Buatan Indonesia (BBI) oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia.
“Peserta BBI yang mendaftar 1000 lebih IKM dan sudah terseleksi 100 IKM, yang 100 ini sudah tercatat dan sudah diumumkan, mereka akan dibina oleh Kementerian Perindustrian, dari seratus itu 70 nya akan di ikutkan pada pameran saat MotoGP Mandalika, dan di hotel-hotel, setelah itu dikurasi lagi menjadi 30, yang 30 ini akan masuk pada puncak acara Bangga Buatan Indonesia (BBI) pada bulan Desember 2024 sekaligus ulang tahun Provinsi NTB,” sebutnya.
“Skema pelaksanaan mulai dari pendampingan, kurasi IKM yang akan masuk onborading, promosi, pameran offline, showcasing, seremoni/harvesting hingga monitoring. Dari segala proses itu akan disinergikan dengan semua stakeholder baik di pusat maupun di daerah, khususnya dengan Dekranasda NTB,” jelasnya.
“Ini merupakan langkah-langkah strategis kerjasama Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan dan Perindustrian, oleh karena itu kata Nuryanti, sinergi ini segera diwujudkan pada pekan mendatang, untuk memperkuat posisi produk-produk BBI di pasaran dan meningkatkan kontribusi sektor industri terhadap perekonomian daerah,” ujar Kepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti pada talk show di massmedia hari kamis,19 September 2024. (Asbar)