Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno menghadiri Acara Cooking & Branding Class UMKM Lombok

Mataram – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri acara Cooking dan Branding Class di Pondok Galih Mataram, Sabtu (25/6). Kehadiran Sandi ini di sela-sela kunjungannya ke Desa Wisata Buwun Sejati, Lombok Barat. Salah satu Desa pemenang 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. 

Pukul 14.30 WITA, rombongan Menteri tiba di Lesehan Bebek Pondok Galih Mataram. Saat tiba, Ia disambut hangat oleh Ahmad Roji Ketua Penyelenggara dan seluruh Peserta Cooking & Branding Class UMKM. Mas Menteri dan rombongan di dampingi oleh H. Yusron Hadi, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat. 

Pada acara tersebut, hadir juga Chef Nasional Hendro Soejadi,S.Par. Co-CEO kokikit dan Dwiki Hargupa salah seorang ahli Digital Strategist serta Bryan Angelo Praktisi Branding dari Yayasan Indonesia Setara Jakarta. Mereka datang dari Jakarta untuk melatih ke-50 orang peserta Cooking & Branding Class UMKM yang ada di Pulau Lombok.

Tujuan dari Cooking Class ini menurut  Ketua Panitia Ahmad Roji, adalah peserta akan belajar teknik mengolah makanan yang baik sehingga aman dikonsumsi. “Belajar membuat makanan itu lebih mudah dicerna dalam perut, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang seni memasak, melatih mengolah makanan dengan berbagai teknik, dan mengetahui cara membuat makanan itu aman untuk dikonsumsi,” terangnya.

Kegiatan Cooking & Branding Class UMKM, merupakan kegiatan memasak yang dilakukan secara bersama-sama dI Aula Lesehan Bebek Pondok Galih  untuk memasak dengan cara lebih terkonsep dan benar. “Manfaat cooking class sendiri salah satunya adalah untuk mengasah kemampuan  Para Peserta terutama masak selain itu, juga dapat mengembangkan Bisnis, Kreativitas, Seni dan sosial emosional para peserta,” ujar Ahmad Roji.

Pada kesempatan itu Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, berpesan kepada peserta Pelatihan Cooking & Branding Class UMKM untuk terus bergandengan tangan dengan Pemerintah menghadapi krisis pangan dan krisis energi. “Ada lebih dari 60 Negara di Dunia ini yang mengalami hal yang sama, misalnya Srilanka,  Negara ini sudah masuk pada krisis keuangan yang cukup parah,” terang Sandi.  “Oleh karena itu, kita jaga momentum kebangkitan Ekonomi di Negara kita, dengan etos kerja kita yaitu kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas. Yakin bahwa Indonesia akan melewati krisis tersebut,” harapnya dengan penuh optimis.

Di akhir acara Mas Menteri, demikian panggilan akrabnya, berdialog langsung dengan beberapa Peserta yang ikut memamerkan produk hasil UMKM sekaligus berbelanja hasil yang dibuat oleh mereka.

Sebelum Menparekraf Sandiaga Salahuddin uno hadir di lokasi Lesehan Bebek Galih Mataram, terlebih dahulu sejumlah 50 orang peserta antusias mengikuti Cooking Class UMKM, mereka mendapat materi dan latihan langsung praktek atau demo masak bersama chef Hendro membuat Nugget dari bahan daging Ayam.

Chef Hendro Soejadi pemateri pertama dari Kokikit mengatakan Ia ditugaskan oleh Kemenparekraf untuk memilih 20 0rang dari peserta tersebut untuk dilatih secara khusus untuk  menjadi Training Of Trainer (TOT). Ini merupakan pelatihan yang diperuntukkan bagi orang yang diharapkan setelah selesai pelatihan mampu menjadi pelatih dan mampu mengajarkan materi pelatihan tersebut kepada orang lain. Tujuannya adalah agar memaksimalkan para pengusaha UMKM yang ada di Lombok ini melalui rekan-rekan kita yang 20 orang terpilih nanti.

“Para peserta diharapkan bisa menghitung biaya produksi, artinya total biaya yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan untuk menghasilkan barang yang siap dipasarkan,” terangnya.

Penyaji berikutnya adalah Dwiki Hargupa ahli Digital Strategist, intinya digital strategis adalah produk bagus, konten menarik, distribusi yang tepat, semuanya itu ada pada Handphone, kata Hendro. Sekaligus Ia menjelaskan digital Marketing bagaimana memanfaatkan konten di media sosial seperti Tiktok, Instagram, Facebook dan yang lainya dipergunakan semaksimal mungkin. “Saya yakin bahwa para peserta Cooking Class dan Branding semuanya belajar untuk tidak gaptek,” katanya.

Sedangkan Bryan Angelo Praktisi Branding lebih dari 10 menit menjelaskan bahwa Sebuah Komunikasi butuh perencanaan dan strategi yang tepat dan disajikan dalam bentuk Story Telling yang bukan hanya bercerita tentang produk, tapi dapat menyentuh emosi dan rasa dari target audience-nya. “Kuncinya adalah relevansi. Branding adalah ciri identitas dan spirit dari sebuah usaha,” sebutnya.

Salah seorang peserta berasal dari Lombok Timur, Mahsan yang baru memulai usaha ikan kering, menuturkan acara tersebut sangat bagus bagi pelaku UMKM karena para pelaku UMKM khususnya yang baru memulai seperti dirinya,  lebih bisa memetakan segala sesuatu dari yang paling dasar seperti modal dan sebagainya. Dan bukan hanya itu, pelaku UMKM juga diajarkan cara branding dan ilmu digital marketing, karena di era modern ini branding dan digital marketing ini sangat diperlukan untuk kemajuan UMKM.

Ia sangat menghargai Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif Republik Indonesia yang sangat mendukung UMKM.

Sedangkan menurut Bunda Rossa dari Suela Lombok Timur, produsen minuman herbal, kopi dan makanan khas Lombok, mengatakan, kegiatan ini akan berkelanjutan seperti apa yang dijanjikan tentang TOT tersebut. Sebagai IKM yang bergerak di kuliner dirinya sangat antusias dengan kegiatan kuliner. “Sangat bermanfaat sekali, mendapat tambahan ilmu yang bisa menopang ekonomi keluarga. Acara ini menjadi inspirasi untuk selalu berinovasi dalam pengolahan kuliner,” katanya dengan penuh semangat.

Ibu Anggi Peserta dari Desa Kopang Rembiga Lombok Tengah, mengatakan, seru, dapat menambah ilmu bagaimana merencanakan dan mengatur keuangan bila ingin buka suatu usaha. “Pastinya kegiatan ini bermanfaat sekali buat emak-emak yang pengen usaha kuliner yang sehat. Diharapkan ke depan lebih banyak lagi kegiatan seperti ini dengan materi berbeda. Dan kalau bisa pesertanya bukan hanya UMKM tapi bagi semua orang yang mensupport pariwisata,” tutupnya. (Asbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *