Umum  

Ketua BP Dewi Tetebatu Sampaikan Permohonan Maaf dan Klarifikasi Terkait Insiden saat Kunjungan Mensos

Lombok Timur – Ketua Badan Pengelola Desa Wisata (BP DEWI) Tetebatu, Mariani Rusli, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka ke publik dan kepada Ibu Menteri Sosial, Tri Rismaharini, atas insiden kericuhan yang terjadi di Desa Tetebatu Selatan pada Rabu kemarin (13/10).

“Walaupun insiden tersebut tidak terjadi di Desa Tetebatu, kami atas nama pelaku wisata, penggerak pariwisata, dan seluruh elemen masyarakat Tetebatu mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas insiden ini, khususnya kepada Ibu Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Rombongan Kementerian Sosial yang ikut pada agenda tersebut, ” tutur Mariani.

Dia juga sangat menyayangkan insiden tersebut, seharusnya tidak perlu terjadi, Ia pun meminta kepada aparat keamanan agar lebih sigap dan teliti mengawal tamu VIP.

Selain itu, Mariani ingin mengklarifikasi pemberitaan beberapa media nasional yang menyebut bahwa kunjungan Mensos ke Tetebatu, yang benar kunjungan Ibu Menteri Sosial dan agendanya diadakan di Hotel Green Orry, Desa Tetebatu Selatan.

“Saya perlu sampaikan bahwa kunjungan Ibu Mensos dan insiden itu terjadi di Desa Tetebatu Selatan, bukan di Tetebatu. Bukan bermaksud apa-apa, tapi ini harus clear biar nggak menimbulkan persepsi bermacam-macam di tengah kerja hebat kami seluruh elemen masyarakat Tetebatu untuk bersiap mengikuti Lomba Desa Wisata Terbaik Dunia yang digelar UNWTO,” lanjutnya.

Mariani berharap tidak ada kesan dan persepsi yang kontraproduktif terhadap berbagai upaya untuk terus mendukung serta memaksimalkan persiapan Tetebatu untuk ikut serta pada ajang bergengsi yang diadakan lembaga pariwisata dunia itu.

“Tetebatu adalah rumah bagi siapa saja, apalagi itu petinggi negara, tentu kami sangat bangga dengan kedatangan dan kunjungan mereka bertemu rakyatnya di Desa kami. Perlu saya tegaskan juga bahwa masyarakat Tetebatu pada umumnya sangat ramah dan menghormati tamu yang datang berkunjung, itu aset penting dalam industri pariwisata yang harus tetap kami jaga,” tutur dia.

Badan Pengelola Desa Wisata (BP DEWI) Tetebatu adalah lembaga lokal yang selama ini sangat proaktif mendukung pembenahan pariwisata Tetebatu, khususnya dalam rangka mengikuti lomba Desa Wisata Terbaik Dunia.

Terakhir, Ia meminta dukungan dan Do’a semua pihak untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Tetebatu. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *