Lombok Barat – Literasi adalah hal krusial yang harus dimiliki oleh setiap individu. Literasi berarti kemampuan membaca dan menulis dan kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup. Dalam hal kompetensi membaca Indonesia berada dalam peringkat 72 dari 77 negara, sedangkan Matematika berada di peringkat 72 dari 78 negara, dan nilai Sains berada di peringkat 70 dari 78 negara, peringkat tersebut cendrung stagnan dalam 10 tahun terakhir.
Belum selesai dengan literasi lama, masyarakat sudah dituntut untuk menguasi literasi baru. Tak terkecuali guru dan siswa, masih banyak guru dan siswa yang belum menyadari tentang revolusi industri 4.0 beserta tantangan dan keterampilan yang harus dimiliki pada era ini. Keterampilan yang harus dimiliki dalam era ini berupa literasi baru yaitu keterampilan dan pengetahuan dalam hal teknologi, data, dan manusia. Literasi baru adalah pelengkap literasi lama yaitu keterampilan membaca, menulis dan berhitung (Calistung). Sehingga hidup dalam era ini tidak bisa hanya mengandalkan literasi lama tetapi juga harus dilengkapi dengan literasi baru yaitu Literasi Teknologi, Literasi Data, dan Literasi Manusia.
Untuk mengenalkan literasi baru tersebut, tim dosen dari Program Studi Sosiologi Universitas Mataram yang beranggotakan Arif Nasrullah, M.Hum, Dr. Saipul Hamdi, dan Hafizah Awalia, M.Sosio. melakukan program pengabdian masyarakat (PKM) di Pondok Pesantren Raudlatusshibyan NW Belencong, Desa Midang-Lombok Barat pada tanggal 16 dan 18 Oktober 2021. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut berupa penyuluhan tentang Literasi Baru kepada guru dan siswa di Pondok Pesantren Raudlatusshibyan NW Belencong.
Pengabdian tentang literasi baru tersebut berfokus pada pengenalan tentang revolusi industry 4.0, pengenalan pentingnya literasi baru, pengenalan laman-laman dan kanal di internet yang bermanfaat bagi kehidupan, pengenalan UU ITE dan pemberian tips dan trik untuk menyaring kabar bohong yang beredar di internet.
Kegiatan ini disambut positif oleh para guru dan siswa. “Terima kasih kepada Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Prodi Sosiologi UNRAM, yang telah mau berbagi ilmu kepada guru dan siswa yang ada disini, semoga kegiatan seperti ini dapat sering dilaksanakan di pondok ini,” ujar Kepala Madrasah saat memberikan sambutan.
Di tempat yang sama, Dr. Saipul Hamdi mengatakan agar guru dan siswa bisa beradapatasi terhadap situasi yang ada, utamanya saat Pandemi sekarang ini. Maka, Ia menegaskan, untuk bisa beradaptasi siswa dan guru harus memahami tentang literasi baru.
“Guru dan siswa harus bisa beradaptasi dengan perubahan yang ada. Terutama dengan adanya pandemi, semua berubah terutama cara belajar dan mengajar tidak hanya terbatas pada ruang-ruang kelas. Maka untuk bisa beradaptasi kita harus mendalami tentang literasi baru,” terangnya.
Dr. Saipul Hamdi juga menambahkan agar tidak mudah percaya pada berita sebelum memeriksa kebenarannya. Oleh karena itu, sikap kritis perlu dikedepankan saat ini. “Hal yang paling dibutuhkan pada masa sekarang adalah sikap kritis, sehingga kita tidak mudah percaya kepada hoax dan terjebak pada fanatisme agama maupun kelompok,” tandasnya. (*)