Ayah
Kasih sayang yang terpancar dimatamu
Pengorbananmu yang tanpa henti
Walau letih menyapamu
Tak sekalipun ku dengar kau mengeluh
Menyadarkanku akan arti dirimu
Ayah
Dalam diam kau menangis
Dalam diam kau marah
Dalam diam kau kecewa
Hanya tawa kau ukir diwajahmu
Ayah
Maafkan diriku
Yang selalu melukai hatimu
Yang selalu buat perih harimu
Yang selalu tak berbakti padamu
Andai waktu dapat berputar kembali
Tidak akan aku biarkan setetes air matamu jatuh
Tidak akan aku biarkan engkau memendam amarah
Tidak akan aku biarkan engkau kecewa
Akan aku pikul lelahmu
Akan kugantikan harimu menjadi tawa