Betapa ruginya engkau wahai anak bangsa
Yang tak pernah bersyukur atas para pendidiknya
Betapa ruginya engkau wahai anak bangsa
Jika engkau enggan mau didiknya.
Dunia sungguh lucu,
Lucu melihat tingkah anak bangsa
Yang semakin menua dan jauh dari qarimah
Seakan-akan dimakan usia
Moral kini semakin pudar, akhlaq semakin punah akibat gaul semata
Sadarlah wahai engkau anak bangsa
Jiwa egois anak bangsa seakan-akan mencabik jiwa pendidiknya
Hingga enggan berkata “Terimakasih pendidikku, Terimakasih
pahlwanku,
Terimakasih penyalur ilmuku, Terimakasih pembimbing tabiat akhlakku”.
Apakah itu yang dikatakan terdidik ?
Apakah itu yang dikatakan taat dan bermoral ?
Hahaha………..
Sungguh malu rasanya melihat anak bangsa
Yang tak pernah bersyukur atas ilmu pendidiknya untuk bekal insan masa depan nan cerah
Dalam sabar serta ikhlasnya takkan pernah terhenti memberikan ramuan kebaikan,
Bahkan beribu-ribu kebaikan yang tak ternilai harganya
Agar engkau menjadi anak bangsa yang berbudi bagi Agama, Nusa Dan Bangsa.
Namun ketahuilah wahai engkau anak bangsa
Siraman do’a pendidikmu tetap bersua
Semoga jiwa dan ilmumu
Menjadi berkah dan pahala untukmu.