Lombok Timur – Karang Taruna Gerabah Makmur Desa masbagik Timur memberikan santunan untuk anak Yatim di Desa Masbagik Timur, Sabtu (64). Santunan tersebut dilaksanakan di beberapa Masjid yang tersebar di Desa masbagik Timur.
Demikian disampaikan Ketua Karang Taruna Gerabah Makmur Abu Editya Pratama melalui keterangan tertulis yang diterima media ini melalui pesan WhatsApp. Dikatakannya, sebanyak 115 orang anak Yatim di Desa Masbagik Timur mendapat santunan pada tahun ini. “Ada 115 orang anak Yatim yang kita santuni pada Ramadan tahun ini,” sebutnya.
Di samping Pengurus dan Anggota Karang Taruna, hadir pada kegiatan santunan tersebut perwakilan dari Pemerintah Desa, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat.
Terkait tujuan diadakannya santunan ini, Adit menjelaskan sejumlah tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan tersebut. Yang mana kegiatan tersebut diharapkan tidak hanya bermanfaat untuk yang menerima santunan, namun juga yang memberikan santunan juga dapat manfaat.
“Tujuan dari santunan ini adalah pertama, menumbuhkan nilai sosial kemasyarakatan. Kedua, upaya mengentaskan kemiskinan. Ketiga, memupuk rasa kasih sayang terhadap anak Yatim. Keempat, mempererat tali persaudaraan. Dan terakhir, menjadi jembatan kebaikan yang amanah,” terang Aditya.
Aditya menerangkan, sebelum kegiatan santunan ini dilakukan, terlebih dahulu dilakukan penggalangan dana. Di antaranya membuka donasi untuk masyarakat umum di Desa masbagik Timur. Selain itu juga, dilakukan penjualan takjil yang keuntungannya untuk disalurkan dalam kegiatan santunan.
“Diawali dengan penjualan takjil sampai dengan hasil yang didapatkan serta modal takjil dipakai untuk santunan anak yatim,” terangnya.
Aditya menambahkan, kegiatan santunan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Karang Taruna pada periode pengurus sebelumnya. Sehingga Ia dan pengurus pada periode sekarang ini melanjutkan apa yang sudah dilakukan sebelumnya.
“Kegiatan santunan anak yatim oleh Karang Taruna Desa Masbagik Timur ini menjadi program wajib dilaksanakan setiap tahunnya,” pungkasnya. (*)
