Umum  

Kantor Lombok Care Cabang Lombok Timur Diresmikan

Lombok Timur – Kepala Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Ahsanul Khalik menghadiri Peresmian Kantor Yayasan Lombok Care Cabang Lombok Timur (Lotim), Senin (22/08).

Kantor Cabang Lombok Care Lotim tersebut berada di Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur. Acara peresmian Yayasan Kantor Cabang Lombok Care, selain Kepala Dinas Sosial (Dinsos) NTB, hadir juga perwakilan Dinas Sosial Lotim, Camat Pringgasela, Kepala Desa Pringgasela Selatan dan undangan lainnya. 

Kepala Dinsos NTB Dr. H. Ahsanul Khalik dalam pidatonya mengatakan kehadirannya sebagai bentuk dukungan kepada Yayasan Lombok Care. Karena dengan kehadirannya sangat bermanfaat kepada masyarakat khususnya kepada anak-anak disabilitas. 

“Saya kalau sudah hadir di Lombok Care, saya merasa kecil karena mereka sudah menangani  ratusan anak-anak kita. Mereka tidak digaji tapi justru mereka cari dana sendiri untuk anak-anak kita,” ungkapnya.

Hadirnya Lombok Care di Lotim dan dengan diresmikan Kantor ini harus disyukuri. Untuk itu tentunya mari bersama-sama untuk memberikan dukungan, sehingga lembaga ini bisa menjalankan apa yang menjadi agenda ke depannya.

“Dengan hadirnya Lombok Care di Lombok Timur, saya meminta dukungan dari masyarakat khususnya masyarakat sekitar,” pintanya. 

Sementara itu, Apip Sutardi Ketua Lombok Care usai acara peresmian kepada media mengatakan, kehadiran Lombok Care di Lotim ingin mendekatkan pelayanan masyarakat. 

Pendekatan ini juga, sambung Apip Sutardi, sebagai langkah untuk penyadaran kepada masyarakat bahwa pentingnya memberikan ruang kepada anak – akan disabilitas. Karena baginya kesempatan mereka anak – anak itu (anak disabilitas -red) sangat penting. 

“Kita lebih kepada permasalahan anak kita yang sulit menjangkau. Kehadiran ini untuk memberikan pelayanan dengan baik,” katanya 

Lebih lanjut, Ia tegaskan hadirnya Lombok Care di Lotim ingin memberikan ruang  kepada anak-anak khususnya disabilitas, mengajak orang tuanya dan lembaga untuk berkolaborasi dalam mengedukasi dan bangkitkan semangat percaya diri mereka. 

Karena baginya, anak-anak disabilitas memiliki hak yang sama untuk berkreatifitas dan pengembangan potensi yang ada dalam diri mereka. 

“Kita berikan ruang sesuai kemauan dan kreatif, hal ini juga sebagai rangsangan dan motivasi untuk mereka ke depannya,” ucapnya 

Selain itu, Apip Sutardi mengajak Pemerintah Daerah untuk ambil bagian  dalam kegiatan sosial dan terlibat langsung dalam program Lombok Care. Selin itu dirinya mengingatkan pemerintah tidak saja memberikan bantuan contohnya kursi roda, akan tetapi ada program pemerintah yang disiapkan program edukasi kepada mereka. 

Hal tersebut dimaksudkan agar anggaran pemerintah lebih berdampak langsung kepada pengembangan kepercayaan anak disabilitas dalam menjalankan kehidupan kedepannya. Sehingga program itu lebih tepat sasaran dan berdampak berkelanjutan. 

“Bukan saja kursi roda, tetapi bisa dianggarkan untuk ke edukasi terhadap anak-anak,” ujarnya.

Ia menambahkan, dalam pengembangan dan kepercayaan diri khususnya dalam bidang seni musik, dirinya menyebutkan akan memberikan ruang dan memfasilitasi  kepada anak-anak disabilitas untuk berkarya.

“Kami juga memberikan ruang untuk berkarya, bagi anak-anak disabilitas khususnya yang senang dengan seni musik,” tandasnya. (HH)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *