Lombok Timur – Operasi Pasar yang dilakukan secara rutin oleh Dinas Perdagangan Lombok Timur pada komoditi tertentu untuk sementara masih bisa mengendalikan harga kebutuhan bahan pokok, dibandingkan dua bulan kebelakang, harga beras di pasar umum tembus Rp.13.000/ kg.
Menjelang bulan Ramadhan ini, harga sejumlah bahan pokok di Lombok Timur mulai merangkak naik. Sebelumnya, pada beberapa pekan terakhir ini sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi.
Kepala Dinas Perdagangan Lombok Timur Lalu Dami Ahyani mengaku penurunan harga ini salah satunya disebabkan oleh operasi pasar yang rutin dilakukan di semua pasar di Lombok Timur.
“Untuk itu kami tetap pantau jangan sampai harga komoditi ini sampai naik terlalu tinggi dan turun terlalu rendah. Tapi dari hasil pantauan jajaran kami saat ini harga masih stabil,” ujarnya.
Disebut oleh lalu Dami Ahyani sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan cukup lama beberapa waktu ini adalah beras. Harga beras pada minggu lalu untuk kelas premium rata-rata dijual dengan harga Rp12.000 hingga Rp13.000 per kilogram, saat ini sedikit turun menjadi Rp11.500 per kilogram.
Sementara untuk beras dengan kelas medium saat ini dijual dengan harga Rp10.600 per kilogram, sebelumnya dijual dengan harga Rp11.000 per kilogram.
Pantauan massmedia pada hari Jum’at (17/3) di 3 Pasar Besar di Lombok Timur seperti Pasar Umum Aikmel, Pasar Masbagik dan Pasar Pancor Selong, harga seperti daging ayam biasa harganya Rp.35.000/kg sekarang harga 45.000/kg. Begitupun harga cabe rawit merah dulunya Rp.60.000 ribu/kg sekarang Rp. 80.000 /kg, bawang merah dari Rp. 30.000/kg, sekarang Rp.35.000 sampai Rp.40.000/kg, Kentang dari Rp. 12.000/kg, sekarang Ro.14.000/ kg, sedangkan beras Rp.11.000/kg.
Ketika media ini menanyakan kepada Pak Kamrul, salah seorang pedagang di Pasar Selong mengatakan, kenaikan harga ini bagi pedagang di pasar sangat terasa karena omset berkurang drastis. Mereka yang belanja juga berkurang, kadang misalnya biasa beli ayam potong bersih satu kilogram jadi cuma beli setengah kilogram. “Untuk itu kami berharap kepada Pemerintah tetap stabil kan harga-harga bahan pokok ini hingga jelang lebaran nanti,” harapnya.
Salah seorang pembeli di pasar Masbagik Inaq Fatimah, ketika berbincang tentang kenaikan beberapa jenis bahan pokok pada hari Kamis 16 Maret 2023, mengatakan, dirinya merasa keberatan atas kenaikan harga bahan pokok ini. Ia biasanya ke Pasar bawa uang Rp 50.000, bisa beli ayam atau ikan dan beberapa jenis bumbu, tetapi sekarang harus bawa uang Rp.100.000, baru bisa.
Fatimah berharap kepada Pemerintah Lombok Timur terutama nanti pada Bulan Puasa agar harga-harga tetap seperti biasa. “Apalagi nanti jelang lebaran 4 hari lagi itu pasti naiknya lebih tinggi lagi,” katanya, Saya ini orang berpenghasilan kecil maunya kebutuhan dapur di bulan suci ramadhan bisa terpenuhi,” katanya dengan penuh harap.(Asbar)