Lombok Timur – Laskar Sasak gelar kegiatan konsolidasi Lombok Mercusuar Nusa Tenggara Barat (NTB). Acara yang digelar di kantor Desa Montong Baan Selatan Kecamatan Sikur Lombok Timur pada Sabtu sore (9/12) itu berlangsung meriah.
Kegiatan konsolidasi Lombok Mercusuar NTB oleh Laskar Sasak dihadiri langsung oleh Dewan Pembina Laskar Sasak Ir Wahyu Adi Siswanto sekaligus juga Penjabat (Pj) Bupati Pidie. Kedatangan Dewan Pembina itu disambut dengan Gendang Beleq.
Selain itu, dalam kegiatan konsolidasi itu, juga dilakukan kegiatan bakti sosial (baksos) yaitu memberikan santunan kepada 99 anak yatim yang ada di desa Montong Baan Selatan.
Pada kesempatan itu, Kepala Bakesbangpoldagri Provinsi NTB, mewakili Pj Gubernur NTB dalam sambutannya, memberikan apresiasi kepada Laskar Sasak yang telah menggelar kegiatan konsolidasi tersebut.
“Melalui kegiatan konsolidasi Lombok Mercusuar NTB dengan Laskar Sasak. Persatuan dan kesatuan tetap terjaga di NTB,” ucapnya.
Menurutnya, bicara masalah Sasak tidak bisa hari ini, akan tetapi harus dimulai dari ratusan tahun sebelumnya. Kendati demikian, kaitan kegiatan hari ini pemerintah provinsi pun memberikan apresiasi dengan terselenggaranya kegiatan ini.
“Kegiatan yang dilakukan Laskar Sasak ini, akan menjadi tonggak munculnya rasa memiliki sebagai warga Sasak yang terus berkembang,” katanya.
Dengan kegiatan ini, maka anggota Laskar Sasak akan merasa bangga dengan kegiatan-kegiatan konsolidasi seperti ini, kalau organisasi kuat dan bersatu, apapun bisa dilakukan. Karena. kalau sudah bangga dengan kesasakannya.
Maka rasa kebanggaan bernegara dan berbangsa pun makin kuat. Terlebih menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024, termasuk kondusifitas daerah harus tetap kondusif.
“Dengan persatuan yang kokoh, Pemprov juga berharap Laskar Sasak ikut serta dalam menjaga kondusifitas daerah menjelang pemilu 2024,” katanya.
Sementara itu Dewan Pembina Lombok Mercusuar Laskar Sasak Wahyu Adi Siswanto, mengatakan, kegiatan konsolidasi ini dilakukan untuk menyatukan perbedaan, karena Lombok Mercusuar Laskar Sasak ini tidak membicarakan hal yang negatif dan tidak bicara politik. Tapi yang selalu diharapkan adalah rukun damai.
“Perbedaan itu hal yang wajar. Laskar Sasak memberi contoh agar jangan selalu menganggap perbedaan itu negatif,” sebutnya.
Dikatakan Wahyudi, kegiatan konsolidasi ini dipadukan dengan kegiatan rukun dan damai (Rudat). Apalagi saat menjelang pesta demokrasi pemilu 2024, Bangsa dan Negara harus tetap rukun dan damai.
“Jelang pesta pemilu 2024, kondusifitas tetap terjaga, dengan ikatan kasih sayang,” ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan ketua pelaksana kegiatan konsolidasi Lombok Mercusuar Laskar Sasak Lalu M. Sobahul Herawadi yang akrab dipanggil Mamik Edy Gondrong. Dia mengungkapkan, kegiatan konsolidasi yang digelar ini, tidak ada berbicara politik maupun berbicara negatif.
“Kegiatan konsolidasi ini untuk menyatukan perbedaan. Karena perbedaan itu hal yang wajar,” katanya seraya ungkapkan Laskar Sasak selalu menginginkan kerukunan dan kedamaian. (*)