Seni  

Forsa Lombok Community (FLC) Gelar  Halal Bihalal di Desa Wisata Tetebatu

Lombok Timur – Halalbihalal Forsa Lombok Community (FLC) Minggu 22 Mei 2022, bertempat di Hutan Lindung Bendungan Ulem-ulem Desa Wisata Tetebatu Lombok Timur, dihadiri perwakilan anggotanya dari Kabupaten Lombok Barat, Kota Mataram, Lombok Timur dan Kabupaten Sumbawa Barat.

Sedangkan Anggota FLC yang di luar Lombok Timur mereka menginap satu malam di Lokasi Camping Ground Ulem-ulem Desa Wisata Tetebatu.

Ketua FLC Naswandi atau sering dipanggil Adi Gondrong dalam sambutannya mengatakan, pertemuan Komunitas ini adalah dari kita untuk kita, sebagai ajang silaturahmi para anggota FLC. Ia juga menekankan, persatuan dan kesatuan anggotanya tetap di pertahankan, seperti iuran anggota yang sudah berjalan saat ini dan kegotong royongan selama ini.

Maka dengan Halalbihalal Ia berharap dengan Tema acara yaitu mengajak kita semua untuk meningkatkan Iman Islam dan ihsan.

Dijelaskan oleh Adi, bahwa Fans of Rhoma And Soneta (FORSA) yang dipimpinnya di Lombok Timur adalah perpanjangan tangan FORSA Pusat dan terstruktur sampai ke daerah-daerah di seluruh Indonesia, sedangkan FLC adalah bidang sosial dari Forsa.

Untuk diketahui Ketua FLC, Adi Gondrong adalah pendiri Gongmas Rockdut Band. Pada tahun 2010, Ia membuat Album dan Video Klip perdananya bertajuk, “Senter Batre Lima”, yang cukup dikenal oleh Masyarakat Lombok sampai sekarang bahkan sampai ke-Negeri Jiran Malaysia.

Di lokasi yang sama Sekretaris FLC Lalu Istina Afandi,S.Pd. menjelaskan Program FLC serta tujuan utamanya adalah kegiatan Sosial kemasyarakatan. Selain santunan untuk yatim dan bantuan kepada anggota apabila ada yang mendapat musibah seperti sakit atau keluarganya ada yang meninggal dunia. Komunitasnya juga aktif dalam membantu korban bencana Alam, misalnya saat gempa Lombok dan banjir di Lombok utara serta tempat tempat lainnya.

“FLC juga ikut membantu Program Pemerintah untuk memberikan Informasi tentang bahaya NARKOBA dan zat adiktif lainnya. Anggota FLC juga membantu Program Pemerintah berupa Penghijauan (penanaman pohon ),” terangnya.

Selain itu FLC juga menurut Mamiq Istina, tugasnya menjaga Karya-Karya Besar sang legenda Haji Rhoma Irama dan SONETA, di mana ratusan lagu-lagu ciptaannya adalah religius dan dakwah, selalu mengingatkan akan kebaikan dan keburukan.  

“Untuk dimaklumi 100 % Anggota Forsa Lombok Community (FLC) adalah Muslim,” tutupnya. (Asbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *