Lombok Tengah – Grand Final dan malam penobatan Duta Lingkungan Hidup dilakukan di Lantai 5 Ballroom Kantor Bupati Lombok Tengah, Sabtu (6/11) malam, yang dihadiri sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah. Hadir pula beberapa kalangan profesional dan komunitas yang ada di daerah Bumi Gora itu.
Elfa Septiana yang kini masih duduk di bangku kuliah semester 7 Universitas Mataram Program Studi Hubungan Internasional itu berhasil mengungguli 20 finalis lainnya.
Bermodal pengalaman di sejumlah organisasi yang pernah digeluti baik di kampus maupun luar kampus, menjadikan dara kelahiran 13 September 2000 asal Masbagik Kabupaten Lombok Timur itu memiliki wawasan yang cukup luas, sehingga mampu menjawab pertanyaan yang diajukan dewan juri di atas panggung dengan lancar.
Bagi Elfa Septiana, seluruh rangkaian proses audisi yang dijalani selama ini dianggapnya sebagai bahan pembelajaran untuk semakin menempa pengetahuan dan pengalaman yang diakuinya tidak didapatkan di bangku sekolah.
“Saya memandang seluruh peserta audisi adalah saudara seperjuangan bukan sepertarungan, sehingga selama proses audisi berlangsung kami sama-sama berjuang, bukan bertarung. Karena itu, saya tidak terbebani selama diajukan pertanyaan maupun tugas-tugas dari dewan juri,” ungkap anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Syakirin dan Susrianti itu.
Oleh karena itu, Elfa, sapaannya, berharap agar para peserta audisi yang belum beruntung masuk babak final untuk tidak patah semangat. Sebab, audisi Duta Lingkungan telah menjadi agenda tahunan dari Persatuan Wartawan Lombok Tengah (PWLT) selaku inisiator dan penggagas berdirinya Yayasan Duta Lingkungan di NTB.
Audisi Duta Lingkungan telah berlangsung sejak tahun 2016 dan banyak berkiprah dalam menjaga kelestarian alam, baik aksi sosial maupun penanaman bibit pohon mangrove untuk menjaga agar tidak terjadi abrasi pantai maupun penghijauan terutama di daerah-daerah penyangga sumber mata air di Kabupaten Lombok Tengah.
“Masih ada tahun depan untuk teman-teman ikut kembali mengikuti audisi. Tetap jaga semangat untuk menjaga lingkungan sekitar,” ujar Ketua Bidang Eksternal Kohati Komisariat Lafran Pane Universitas Mataram itu.
Salah satu tugas yang diberikan selama pelaksanaan audisi Duta Lingkungan NTB, lanjut Elfa, adalah masing-masing finalis 20 besar diharuskan menyusun program kerja (Proker) jika terpilih menjadi Duta Lingkungan. Menurut Elfa, langkah pertama yang akan dilakukan mewujudkan Proker itu, yakni penguatan kapasitas dan kapabilitas para duta lingkungan hidup NTB yang selama ini memiliki keahlian beragam.
“Setelah kolaborasi itu, barulah turun untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Jadi kami tidak hanya terfokus bagaimana menjaga lingkungan yang bersih dan sehat, tetapi juga upaya memanfaatkan limbah lingkungan menjadi produktif untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat,” jelas mantan Sekretaris Bidang Pemberdayaan Perempuan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Mataram itu.
Sebagai orang baru di Paguyuban Duta Lingkungan NTB, Elfa yang menjadi anggota aktif Rinjani Geopark Youth Forum itu mengharapkan bimbingan dan arahan dari pengurus paguyuban dan para duta lingkungan NTB yang lebih senior.
Elfa yang dikenal mahir berbahasa Inggris dan Arab itu juga mengajak seluruh masyarakat agar secara sadar peduli menjaga lingkungan supaya tetap bersih dan sehat, selaras dengan program pemerintah untuk mewujudkan NTB Hijau, Asri dan Gemilang.
Elfa juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia dan dewan juri yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan selama pelaksanaan audisi hingga berakhir.
“Banyak hal baru, pengalaman baru dan pengetahuan baru yang saya dapatkan setelah mengikuti proses audisi Duta Lingkungan NTB ini. Terutama dari para penyampai materi hingga audisi ini berakhir,” tutup Elfa Septiana yang memiliki nomor peserta 82 itu.
Nama-nama Juara Nominasi Duta Lingkungan, Elfa Septiana asal Lombok Timur, 2. Runner up 1: Elsa Candra, 3. Runner up 2: Ni Komang Ulun Wangi Sagita asal Lombok Barat, 4. Fotogenik: Milania Ayu asal Lombok Timur, 5. Duta Bahari : Dea Aswani, 6. Duta Favorite: Ni Putu Arina Pramudita Parwata asal Kota Mataram, 7.Influencer: Lina Zulkhairunnisa, 8. Top 10: Nabila Widiawati , 9. Intelegensia: Aulya Ramayanti, 10. Berbakat: Baiq Danty Aulia Rochmah. (Asbar)