Lombok Timur – Dianawati, Sarjana Pertanian lulusan Universitas Mataram Tahun 2020, Pengusaha Muda yang berhasil mengembangkan usaha Gula Aren dengan mendirikan Perusahaan Kube Dian Palma dan Kelompok Wanita Tani (KWT), Dusun Keselet Desa Pringga Jurang Utara Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur.
Atas kerja keras dan keuletannya, Ia berhasil mengembangkan usaha untuk kaum perempuan di Desanya. “Agar mereka bisa terangkat derajatnya,” ujar Dianawati.
Ditemui di Joben, Minggu (6/2), Dianawati,SP, menceritakan, usahanya ini diawali pada waktu masih kuliah tahun 2019 yang lalu. Awalnya Ia mengikuti Pengembangan Keterampilan Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) di Fakultas Pertanian Universitas Mataram (UNRAM). Ia mendapat dana 3,5 juta. Melihat potensi Aren dan Kopi di Desanya cukup banyak, dana tersebut dipergunakan sebagai modal awal produk Gula Aren Batok dikembangkan menjadi Gula Aren Semut.
Pada tahun 2020, Ia ikut lagi KPMK tahap ke dua. Kelompoknya membuat Kopi Aren dan berhasil. Pada tahun yang sama Dian mendapat kesempatan mengikuti Lomba Wirausaha Muda NTB kategori Pelajar, yang diselenggarakan oleh Internasional Council for Small Business (ICSB) Dewan Internasional untuk Usaha Kecil, dan berhasil mendapat Juara II.
Sebagai Juara, dirinya merasa mempunyai tanggung jawab moral. Dianawati berusaha mewujudkannya dengan mendirikan Perusahaan Kube Dian Palma, yaitu usaha yang bergerak dalam pembuatan Gula Aren dan Pemasarannya.
Setelah itu, Dianawati mendirikan lagi kelompok Wanita Tani (KWT), beranggotakan 30 orang bertujuan agar masyarakat terutama Perempuan di Dusun Keselet, diberdayakan agar bisa maju perekonomiannya.
Kube Dian Palma dan Kelompok Wanita Tani ini berkolaborasi. KWT lebih fokus ke produksi Aren sedangkan Kube Dian Palma lebih kepada bagaimana pemasarannya.
Produk yang dibuat oleh anggota KWT fokus ke Produksi Gula Semut, Gula Batok, Air Nira dan produk olahan hasil kampung Keselet seperti Keripik Pisang dan Keripik Ubi. Sedangkan Kube Dian Palma, memproduksi Aren cair, Aren Coffee Lombok. Karena sudah ada kerjasama dari awal, Kube Dian Palma yang memasarkannya.
Kelompoknya, baik itu Kube dan KWT sudah sering mendapat Pelatihan-pelatihan dan mengikuti Pameran-pameran pada acara UMKM, maupun IKM, dari berbagai Dinas, Seperti Dinas Perindustrian, Koperasi, Perdagangan dan lain-lain.
“Untuk penjualan produk dilakukan melalui online dan offline. Yang offline masuk ke beberapa Toko seperti Sinar Bahagia, Ruby, Grosiran, Sasaku, NTB Mall, tempat-tempat Pariwisata dan lain-lain,” sebutnya.
Pada tahun 2022 ini, insyaAllah Kube Dian Palma dan KWT lebih mengoptimalkan penjualan melalui online dan memperbanyak Mitra, Reseller dan Agen,” katanya dengan penuh optimis. (Asbar)
Hebat, semangat perempuan tangguh