Cegah Perundungan di Sekolah, PKBI Lotim Gelar Pelatihan Komunikator Sebaya

Lombok Timur – Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Cabang Lombok Timur menggelar Pelatihan Komunikator Sebaya untuk Pencegahan Perundungan di Sekolah dari kalangan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Lombok Timur. Pelatihan tersebut digelar di Lesehan Bale Begibung Kelayu pada Selasa, (21/5).

Pelatihan Komunikator Sebaya ini merupakan rangkaian Mini Proyek yang dilaksanakan oleh PKBI Cabang Lotim dengan dukungan dari Indika Foundation. Pada Mini Proyek tersebut PKBI Cabang Lotim mengangkat isu perundungan (bullying) di kalangan siswa di sekolah yang ada di Lombok Timur.

“PKBI Lotim mendapat dukungan dari Indika Foundation untuk menjalankan Mini Proyek. Program yang dijalankan adalah Pencegahan Perundungan di Lingkungan Sekolah,” terang Direktur Eksekutif Cabang PKBI Lotim, Agus Khairi.

PKBI Cabang Lotim mengangkat isu perundungan karena dari data yang didapat bahwa masih banyak terjadi aksi perundungan di kalangan siswa. Sehingga, menurut Agus, PKBI Cabang Lotim merasa penting terlibat dalam tindakan pencegahan perundungan di kalangan siswa.

“Aksi perundungan di Sekolah masih ada ditemukan di Lombok Timur. Sehingga, PKBI Cabang Lotim tergerak untuk melakukan pencegahan perundungan di Lingkungan sekolah,” imbuh Agus Khairi.

Untuk pencegahan perundungan di lingkungan sekolah, PKBI Cabang Lombok Timur melatih komunikator sebaya dari kalangan siswa. Ini diharapkan, menurut Agus, agar isu perundungan bisa disampaikan kepada kalangan siswa secara lebih mudah karena komunikatornya adalah teman dari siswa sendiri. Dengan komunikator sebaya, penyampaian tentang perundungan bisa lebih fleksibel waktu dan tempatnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan Anak (PA) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Lombok Timur, HUsnul Hadi, menyampaikan bahwa pencegahan perundungan di sekolah penting dilakukan. Caranya dengan memberikan pemahaman kepada siswa di sekolah. Hadi menyampaikan terima kasih kepada PKBI Cabang Lombok Timur atas pelatihan yang digelar tersebut.

“Terima Kasih kepada PKBI yang telah menyelenggarakan pelatihan ini. Harapannya peserta yang dilatih ini nanti bisa menyampaikan kepada teman-temannya apa yang didapatkan pada hari ini,” ungkap Husnul Hadi.

 

Selain materi dari Kepada Bidang Perlindungan Anak, Pelatihan Komunikator Sebaya juga menghadirkan narasumber dari kalangan Praktisi Pengasuhan Anak, Muslihatun Maulidian, yang juga Pengurus PKBI Cabang Lombok Timur. Dian menyampaikan bagaimana penanganan perundungan di sekolah melalui Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Sekolah. Narasumber lainnya juga adalah Direktur Eksekutif PKBI Daerah NTB yang menyampaikan materi tentang Komunikasi Efektif.

Selanjutnya, Komunikator Sebaya yang sudah dilatih akan melakukan kegiatan komunikasi pencegahan perundungan di sekolah masing-masing. Sehingga target siswa yang terdampak dari kegiatan sosialisasi pencegahan perundungan ini sebanyak 250 orang siswa oleh sepuluh orang komunikator yang sudah dilatih. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *