Lombok Timur – Hutan mangrove memiliki fungsi yang sangat besar bagi lingkungan hidup kita di antaranya sebagai tumbuhan yang mampu menahan arus air laut yang mengikis daratan pantai. Dengan kata lain tumbuhan mangrove mampu menahan air laut agar tidak mengikis tanah di garis pantai.
Pada hari Minggu, 25 September 2022, 150 orang terdiri dari Anggota Saka dirgantara dan Masyarakat Relawan Lombok Timur, di bawah Koordinator Serda Sahrul Ramadhan dari TNI AU Pos Rambang mewakili Komandan Danpos TNI AU Letda Kes. Yuda Satria Kusuma, melaksanakan penanaman 1000 mangrove sepanjang pantai Rambang TNI AU sejauh 1 km.
Koordinator Penanaman mangrove Babinpotdirga ZAM Serda Sahrul Ramadhan, menjelaskan kegiatan ini dimaksudkan untuk menanamkan kecintaan Saka dirgantara gabungan dari sekolah-sekolah Se-Kecamatan Sakra Timur yang dibinanya untuk peduli terhadap kelestarian hutan mangrove. “Saat ini bibir pantai mulai berkurang tergerus oleh ombak di sepanjang wilayah Pantai Rambang,” sebutnya.
Turut partisipasi dalam penanaman mangrove ini, Masyarakat Relawan Lombok Timur dipimpin oleh Ketua Sri Nurmala, S.Pd, ketika di lokasi kepada massmedia mengatakan, bahwa para Relawan Lotim sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Sehingga MRI Lombok Timur ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, tujuannya adalah untuk mendidik anak-anak Pramuka yang terlibat lebih dari 100 orang tergabung dalam Saka dirgantara yang dalam binaan Danlanud ZAM kolonel Pnb R.E. Kargono, S.M., M.Han.
Lebih lanjut Ia mengatakan tanaman mangrove ini sebagai penahan arus air laut yang dapat mengikis daratan pantai, penyerap gas karbon dioksida dan penghasil oksigen. Tempat hidup biota laut seperti ikan kecil untuk berlindung dan mencari makan. “Untuk itu wajib bagi kita untuk melestarikan dan menanam mangrove,” terangnya.
Sementara itu salah satu Anggota Saka dirgantara mengaku kegiatan ini untuk yang pertama kalinya diikuti dan sangat berkesan positif. “Ini adalah salah satu pelaksanaan dari “Dasa Darma kedua dalam Pramuka yaitu Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia,” Ujar Naya Qurniawati Mahasiswi semester 4 MDQH Hamzanwadi Selong Lombok Timur. (Asbar)
Respon (1)