Lombok Timur – Salah satu kegiatan favorit para bikers pehobi motor trail adalah trabas bukit di tempat-tempat wisata yang ada di berbagai daerah di Indonesia. Motor Trail saat trabasan adalah mencari tanjakan dan mencoba menaklukkan dengan motor trail mereka.
Terkadang tidak semua pemotor trail mampu melewati tanjakan terjal tersebut, meski menaiki motor trail yang memang sesuai habitatnya.
Ketua Panitia Bakti Sosial (Baksos) Jelajah Desa Wisata Tetebatu, Andi Sama Sama kepada Jurnalis massmedia Sabtu (19/2) mengatakan, Panitia telah membuka pendaftaran untuk mengikuti Jelajah ke tempat Destinasi yang ada di Desa Tetebatu yang akan digelar pada hari Minggu Tanggal 27 Februari 2022 yang akan datang.
Jelajah atau trabas ini menurut Andi, para peserta menggunakan Motor Trail dan akan mengikuti rute sejauh 12 km yang sudah disiapkan panitia yaitu menuju tempat-tempat Destinasi Wisata yang memang banyak terdapat di Desa Wisata Tetebatu ini.
Lebih lanjut sebut Andi, Pada Jelajah Desa Wisata Tetebatu Panitia tidak menilai juara dengan kecepatan atau keterampilan, tapi ini Jelajah Kawasan Wisata sampai finish, dengan Hadiah berupa doorprize dan akan diundi.
“Panitia menyiapkan hadiah utama satu buah Sepeda Motor Matic, Mesin cuci, Aksesoris motor dan sejumlah hadiah hiburan seperti 30 durian Asli Tetebatu dari durian WhatsApp akan di undi juga nanti,” ujar Andi.
Acara ini, kata Andi, adalah hasil Rapat Pemuda, para Kawil, tokoh Agama, dan Pemdes Tetebatu. Panitia melelang voucher doorprize seharga Rp.175.000,-/ Orang, dan akan mendapatkan satu buah Kaos, Makan siang, Stiker, ID card, dengan target 500 orang peserta. Hasil kegiatan ini akan digunakan 100% untuk Pembangunan Masjid Nurul Yaqin Orong Gerisak Desa Tetebatu.
Para Peserta Trabas Desa Wisata akan Camping di Ulem-ulem. Mereka datang dari berbagai Kabupaten dan Kota Se-Nusa Tenggara Barat. “Paling jauh datang dari Kota Bima, dan Sumbawa, mereka mendaftar secara online,” sebutnya.
Di tempat terpisah, Pegiat Wisata Senior Tetebatu Jaya Treker, mengatakan kegiatan ini merupakan Promosi Desa Wisata Tetebatu, yang diharapkan dapat meningkatkan ekonomi Masyarakat sekitar dari penjualan Kuliner. “Paling tidak dari 500 peserta pasti ada yang belanja, bawa temannya dan akan berswafoto, secara tidak langsung pasti muncul di media sosial FB,IG,WA dan lain lainnya,” kata Jaya.
Panitia, sebut Jaya, juga menyediakan tenda dan kebutuhan camping lainnya. Pada acara tersebut ada juga kegiatan edukasi Go Green, katakan tidak menebang hutan sembarangan, dan peduli lingkungan hidup.
Pemerintah Desa melalui Sekretaris Desa Wisata Tetebatu, Hermiwandi mengatakan, Pemerintah Desa Tetebatu menyambut baik acara ini. Selain ajang Promosi Destinasi Wisata, juga ada kegiatan bersifat Sosial yaitu mencari dana untuk Pembangunan Masjid Nurul Yaqin,” tandasnya. (Asbar)
