Lombok Timur – Halaman Facebook, Instagram dan lainnya tadi malam dipenuhi dengan informasi mengenai jatuhnya Menara Masjid di Desa Pringgabaya. Peristiwa tersebut sempat diabadikan melalui video yang tersebar di medsos, pada hari Senin (02/01) pukul 20.00 WITA.
Saat kejadian listrik langsung dipadamkan oleh PLN , untuk mencegah korsleting ke rumah di sekitar masjid dan pengamanan terhadap Masyarakat yang menyaksikan langsung saat peristiwa itu terjadi.
Peristiwa tersebut bermula saat angin kencang dan hujan deras. Masjid Pringgabaya sedang dalam kondisi perbaikan karena ada kerusakan di bagian menara.
Menjelang sholat Isya’, penyokong bangunan menara yang sedang direhab jatuh dan mengeluarkan percikan api akibat dari aliran listrik yang terganggu di sekitar masjid, sehingga mengakibatkan wilayah pringgabaya hingga Kecamatan Aikmel padam listrik. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut,” ungkap salah seorang warga, Senin (2/1).
Salah seorang pengurus masjid Ustadz Husni Mubarok ketika dihubungi lewat Telepon, mengatakan menara yang sedang dalam perbaikan ini dibiayai oleh jamaah masjid secara gotong royong. “Kami pengurus masjid berharap menjadi perhatian Pemerintah setempat baik Desa, Kecamatan, ataupun Pemerintah Lombok Timur. Mengingat Masjid Pringgabaya ini terletak sangat strategis di antara jalan utama yang sering dijadikan tempat ibadah oleh para musafir berbagai kalangan baik yang datang dari wilayah Sumbawa, atau Masyarakat Lombok yang mau menyebrang ke Sumbawa, karena memang bertempat di jalur yang paling sering dilalui,” terangnya.
Ustadz Husni juga berpesan kepada Masyarakat diharapkan berhati-hati dan tetap waspada karena cuaca yang ekstrim yang saat ini melanda beberapa wilayah terutama pringgabaya yang dilanda angin kencang, dan hujan lebat, sehingga cuaca sering berubah dengan cepat.
Menurut para saksi yang melihat kejadian tersebut mengatakan, bahwa terlihat tiba-tiba penyokong bangunan menara masjid roboh seketika dan menimpa kabel listrik dan membuat seluruh lampu padam seketika. Kemudian nampak percikan api yang cukup besar dari kabel arus listrik yang tertimpa reruntuhan menara, serpihan material juga jatuh sampai ke badan jalan.
Pantauan massmedia hingga pukul 21.00 WITA, pihak pengamanan pada arus lalu lintas di jalan utama, tepatnya di depan Masjid terus dilakukan pengamanan terhadap para jamaah yang masih berada di dalam masjid dan masyarakat sekitar menyaksikan kejadian terjatuhnya penyokong Menara tinggi Masjid Jami desa Pringgabaya. Banyak di antara mereka yang memvideokannya dan menguploadnya.
Salah seorang tokoh masyarakat Desa Pringgabaya Judan Putrabaya, membagikan informasi terkini terkait peristiwa di Masjid Besar Jamiul Khaer Desa Pringgabaya tersebut. Melalui pesan WhatsApp, Judan, yang juga sebagai Pembina Takmir masid Jamiul Khaer, membagikan foto kondisi terkini rangka menara masjid yang masih kokoh berdiri. “Alhamdulillah rangka utamanya masih aman. Yang ambruk adalah stager (penyokong bangunannya),” terangnya. (Asbar)