Mataram – Tiga Desa Wisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) lolos kurasi untuk masuk 50 Besar Desa Wisata Terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahudin Uno, Senin (23/8).
Setelah mengumumkan 100 Besar Desa Wisata ADWI 2021 pada 20 Agustus 2021 yang lalu, Menparekraf kembali umumkan Desa Wisata yang lolos kurasi oleh Dewan Kurator. Desa yang lolos kurasi tersebut masuk menjadi 50 Besar Desa Wisata Terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.
“Dengan bangga dan penuh rasa syukur, saya umumkan 50 Desa Wisata Terbaik, Desa Wisata Indonesia Bangkit Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021,” beber sandi penuh semangat.
Dari 50 Desa Wisata tersebut, tiga Desa Wisata di NTB lolos kurasi. Tiga desa tersebut adalah Desa Wisata Sesaot Kabupaten Lombok barat, Desa Wisata Bonjeruk Kabupaten Lombok Tengah, Desa Wisata Senaru Kabupaten Lombok Utara.
“Selamat saya ucapkan kepada 50 Desa Wisata Terbaik, Desa Wisata Indonesia Bangkit Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. Jadikan pencapaian ini sebagai motivasi untuk terus tetap mengembangkan Desa Wisata yang berkualitas dan berkelanjutan untuk Indonesia Bangkit,” pesan Sandi.
Tahapan selanjutnya dari ADWI 2021 ini, menurut Sandi, adalah peninjauan langsung ke Desa Wisata yang masuk 50 Desa Wisata Terbaik oleh Dewan Juri. “Kami akan meninjau dan menilai secara langsung bersama Dewan Juri ke 50 Desa Wisata Terbaik,“ ungkap Sandi.
Kepada Desa Wisata yang belum lolos kurasi pada tahap ini Sandi berpesan agar tetap semangat dalam mengembangkan Desa Wisata dengan tetap mengdepankan tiga hal yaitu, inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.
“Kepada Desa Wisata yang belum lolos 50 Desa Wisata Terbaik, Desa Wisata Indonesia Bangkit Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021, tetap terus tingkatkan Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi di dalam pengembagan Desa Wisata,” tegas Sandi.
Menparekraf juga menegaskan, data Desa Wisata yang ada di laman jadesta.com sebagai wadah sekaligus arah dalam penyusunan rencana pengembangan semua Desa Wisata di Indonesia. Hal ini, tegas sandi, sebagai simbol kebangkitan Ekonomi Nasional demi kesejahteraan rakyat Indonesia untuk Indonesia Bangkit. (geges)
