Sekda Lotim Minta Kualitas Pemilu Ditingkatkan

Lombok Timur – Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, Drs. H.M. Juani Taofik, meminta kepada pihak penyelenggara Pemilihan Umum (PEMILU) di Kabupaten Lombok Timur agar lebih meningkatkan kualitas PEMILU ke depannya kearah yang lebih baik lagi.

Terutama dalam menghadapi pemungutan suara Pemilu Serentak tahun 2024 mendatang. Sehingga tentunya harus dipersiapkan dengan matang.‎

“Kami minta kualitas Pemilu di Lombok Timur ke depannya perlu ditingkatkan,” tegas Juani Taofik saat memberikan sambutan pada kegiatan peluncuran hari pemungutan suara pemilu serentak tahun 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lotim, Senin (14/02).

Menurutnya, secara kuantitas sungguh luar biasa penyelenggaraannya, sehingga terus dipertahankan, akan tapi kalau dilihat dari segi kualitas tentunya harus ditingkatkan.

Sementara pada satu sisi tantangan terbesar terdapat sekitar 235 ribu lebih masyarakat Lotim yang menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri. Di mana data tersebut sama dengan jumlah penduduk satu kabupaten di pulau Sumbawa.

“Kalau semuanya itu datang pada hari H pemungutan suara di luar negeri, maka tentunya data yang disampaikan KPU Lotim riilnya akan bertambah,” ujar Sekda.

Sementara itu, di tempat yang sama Ketua KPU Lotim Dr. M. Junaidi mengatakan, malam ini dilaksanakan kegiatan peluncuran hari pemungutan suara serentak sesuai keputusan KPU Pusat Nomor 21 tahun 2022 tanggal 31 Januari 2022 bahwa memutuskan pemungutan suara pemilu serentak tanggal 14 Februari 2024.

Kemudian ‎tahapan pemilu 20 bulan sebelum pemungutan suara, sehingga lima bulan lagi yakni tanggal 14 juni 2022 proses tahapan pemilu mulai dilakukan.‎

“Program dasar dan jadwal dijadikan acuan dalam melaksanakan proses tahapan Pemilu,” jelasnya.

Junaidi juga menjelaskan, pada Pileg tahun 2019 tingkat partisipasi pemilih mencapai 80,08 persen sehingga bisa dipertahankan atau ditingkatkan.

Setelah itu Indeks Kerawanan Pemilu tahun 2017 tertinggi se-Indonesia, kemudian komitmen untuk mampu merubah Indeks Kerawanan pada Pileg tahun 2019 tidak lagi rawan.

“Komitmen bersama untuk mensukseskan pemilu mendatang sangat menentukan sekali,” tandasnya. (HH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *