Sejumlah Komunitas Ikuti Kegiatan World Cleanup Day 2023 di Pantai Labuhan Haji

Lombok Timur – Hari ini Aksi Clean Up Day (ACD) 2023 diselenggarakan serentak di 196 Negara. Di Indonesia, aksi ini dilaksanakan di 38 Provinsi dan melibatkan 13 juta Relawan di seluruh Indonesia. Sementara di Lombok Timur, ada 60 komunitas pemerhati lingkungan yang terlibat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lombok Timur, H. Supardi, ketika ditemui massmedia di lokasi mengatakan, Dinas yang dipimpinnya bekerjasama dengan beberapa komunitas peduli lingkungan, hari ini melaksanakan clean up day tahun 2023 yang dipusatkan di Pantai Labuhan Haji. “Acara seperti ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun pada bulan September, hari ini lebih dari 1000 Relawan langsung melakukan bersih-bersih Pantai,” sebutnya.

Lebih lanjut H. Supardi menambahkan bahwa sampah ini semakin hari semakin bertambah sebanding dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk serta pemukiman. “Saya berharap dengan kegiatan ini akan memberikan motivasi dan kesadaran serta semangat kepada masyarakat agar bisa memilah dan memilih sampah organik dan non organik, dalam hal ini terutama sampah plastik,” tegasnya.

Menurutnya dampak yang ditimbulkan dari sampah plastik jika dibakar secara terbuka (open burning) dapat menyebabkan polusi udara yang dapat menimbulkan berbagai penyakit.

Pada peringatan World Cleanup Day (WCD) 2023 di Kabupaten Lombok Timur adalah sebagai momentum untuk mengajak Masyarakat peduli terhadap pengelolaan sampah.

Kegiatan ini akan terus dilakukan oleh Masyarakat, terutama bagi ibu-ibu rumah tangga agar mulai memilah sampah mulai dari rumah. Pada hari ini saja lebih dari 3,5 ton sampah terkumpul dan akan ditempatkan di TPA Ijobalit.

Salah seorang peserta dari Komunitas “Miracle Of Muslim”, Zuli asal Pringgasela Selatan menyebutkan bahwa dirinya bersama Panitia dan beberapa peserta berkemah satu malam, sekaligus mengikuti Edukasi Permasalahan Sampah. “Bagaimana pemilahan sampah itu sendiri untuk memudahkan pembuangan dan pengolahan kembali, untuk memisahkan pembuangan sampah organik, non-organik dan B3 dan untuk membuat sampah menjadi ramah lingkungan,” sebutnya.

Zuli yang juga salah satu dari Panitia Penyelenggara, berharap kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengolahans ampah. 

“Momentum peringatan World Cleanup Day (WCD) 2023 ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian kita semua terhadap pengelolaan sampah yang ada di sekitar lingkungan kita,” katanya. (Asbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *