massmedia.id, Lombok Timur – Bello Bungalow adalah salah satu penginapan yang dikembangkan dari hobi pemiliknya menata halaman rumah. Dari hobinya inilah kemudian berkembang menjadi penginapan yang dilengkapi dengan resto dan kolam renang.
Sekitar tiga tahun yang lalu, tepatnya di tahun 2019, H. Suryajaya tidak mengira akan seperti ini jadinya. Sedikit demi sedikit seiring waktu idenya berkembang dan terbangunlah penginapan yang terbuat dari kayu maupun bambu.
Bello Bungalow berlokasi di Desa Lendang Belo Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Desa ini merupakan pecahan dari desa Kilang dan H. Suryajaya termasuk salah seorang inisiatornya. Bello Bungalow, dibangun di atas tanah seluas kurang lebih 30 are. Berada jauh dari keramaian, terletak di daerah perkampungan bukit, dengan alam yang eksotis serta konsep yang alami seperti menggunakan material kayu dan bambu atau atap jerami sebagian digunakan pada Bello Bungalow.
“Konsep yang alami adalah salah satu konsep Bello Bungalow yang cukup pas digunakan di tempat ini karena tempat dan penginapan ini nyaman. Apalagi sekarang sudah dibangunnya kolam Renang di area Bello Bungalow akan menambah daya tarik untuk wisatawan berkunjung kesini,” ujarnya.
Laki laki separuh baya yang terkenal ulet dalam menerapkan gagasannya ini menuturkan, keselarasan dengan alam jelas memberikan pengalaman bermalam yang berbeda dan pastinya lebih relax ketimbang bermalam di hunian dengan konsep yang terbilang modern.
Bentuknya mungil dan menyenangkan. Bungalow ini berlantai dua dengan konstruksi kayu. “Standar kami menawarkan harga yang terjangkau dengan pemandangan yang indah dengan hamparan persawahan. Kalau jalan-jalan dengan cara hemat dan mencari akomodasi yang murah di Lombok Timur, alam yang futuristik, maka inilah Bello bungalownya,” tegasnya dengan sedikit berpromosi.
Bello Bungalow yang mungil ini cocok untuk perorangan atau pasangan, tapi bisa juga muat sampai 3 orang dengan extra bed. Di dalam Bello Bungalow standar, Bungalow ini sangat populer, ada kulkas, minibar, safety box dan kamar mandi tersendiri, dan tempat parkir cukup nyaman.
“Kamar dilengkapi dengan ranjang double (spring bed) dan box lemari . Atau bisa pilih satu ranjang double dan satu ranjang single. Maksimal Kapasitas 3 orang (termasuk semua anak-anak). Kamar Mandi tersendiri dilengkapi dengan wastafel, kloset duduk dan pancuran. Semua sprei dan handuk disediakan,” terang H. Suryajaya.
Di tempat ini juga pada bulan Nopember tahun 2020 pernah diadakan event Festival Dara Ngindang. Di mana pada event ini dilombakan pelepasan BUrung Merpati dengan penilaian tertentu yang sudah diatur panitia. Event ini sukses menyedot perhatian masyarakat dan kalangan pejabat.
“Event ini dimaksudkan untuk memperkenalkan Desa Lendang Bello dan Bello Bungalow, sebagai magnet wisata karena melalui event ini akan terblow-up secara serentak melalui media. Sekaligus acara ini menjadi kalender Tahunan Desa Lendang Bello dan dimaksudkan juga untuk melestarikan Budaya Dara Ngindang agar tidak punah ditelan zaman, “tutupnya. (Asbar)
