Umum  

Pemkab Lotim Sosialisasi Program Kotaku di Desa Masbagik Selatan

Lombok Timur – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lotim, melakukan sosialisasi tahap pertama untuk rencana program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), yang dananya bersumber dari Dana Alokasi Khusus Integrasi (DAK Integrasi).

Program Kotaku itu, rencananya akan dipusatkan di dua kampung di Kewilayahan Nyakap Utara Desa Masbagik Selatan Kecamatan Masbagik yaitu, Kampung Nyakap dan Kampung Sesaot utara. Sosialisasi itu dihadiri oleh sekitar 100 orang warga dari dua kampung tersebut.

Dalam sosialisasi itu, Kepala Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Lombok Timur M. Zaenal Rohman menyampaikan kehadirannya tersebut merupakan sosialisasi tahap pertama dalam program Kotaku yang rencananya dipusatkan di Desa Masbagik Selatan.

“Hari ini kami datang khusus untuk sosialisasi karena apa yang saat ini kami masih dalam tahap rencana dan kami yakini ini adalah rencana yang baik semata-mata kita peruntukkan khususnya bagi masyarakat kita di Masbagik Selatan,” ujar Kepala BAPEDA Lotim, yang berlangsung di Aula Kantor Desa Masbagik Selatan, Sabtu (18/03).

Di tempat sama, Kepala Dinas PUPR Lotim, Achmad Dewanto Hadi, saat memberikan sosialisasi, mengatakan bahwa program Kotaku yang akan dilaksanakan nantinya semata-mata untuk penataan pemukiman padat penduduk, penataan jalan lingkungan hingga dilakukan penataan sanitasi.

“Persoalan di dua kampung ini bukan hanya soal rumah, akan tetapi persoalan yang lain seperti kesehatan, sampah dan rentan kebakaran ini juga yang kita pikirkan,” katanya.

Tahapan sosialisasi ini, menurut mantan Kadis Pendidikan Achmad Dewanto Hadi, menegaskan bahwa sosialisasi ini tidak cukup hari ini saja. Pada kesempatan itu, ia memastikan dan menanyakan langsung tentang kesanggupan dari para warga untuk menerima program penataan tersebut.

“Kita akan datang ke kampung dan kita duduk di mushola untuk kita berdiskusi dan berembuk membicarakan program ini agar kita semua paham dan tidak ada yang merasa keberatan, tandasnya.

Atas rencana program itu, Kepala Desa Masbagik Selatan Wiryawan dalam acara itu, memberikan apresiasi atas rencana program Kotaku yang bersumber dari DAK Terintegrasi ini. Mengingat pemukiman warga di  Desa Masbagik Selatan yang penduduknya sangat padat dan kurangnya daya tunjang infrastruktur.

Sehingga, Ia sangat berharap kepada warga yang rumahnya dekat dengan rencana pelebaran gang untuk dilakukan perbaikan pelebaran untuk bisa mengikhlaskan, akan tetapi warga diberikan kompensasi untuk dilakukan renovasi rumah hingga dibuatkan sertifikat yang semua dibiayai oleh pemerintah.

“Desa Masbagik Selatan sangat tepat, mengingat pemukiman warga padat tidak beraturan,tidak ada kawasan lingkungan, kurang daya tunjang infrastruktur dasar seperti saluran limbah, akses jalan lingkungan dan terkesan kumuh modelnya,” ucapnya.

Pada kesempatan itu Pula, dirinya juga berharap program ini bisa berhasil, sehingga Desa Masbagik Selatan akan menjadi Desa yang bersih indah nyaman dan akan jadi pilot project bagi Desa lain-lainnya.

“Kita berharap semua komponen masyarakat, terutama generasi muda, tokoh agama dan tokoh masyarakat, mendukung serat mensupport program ini agar Desa Masbagik Selatan menjadi Desa yang bersih, indah nyaman,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *