Lombok Timur – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Lombok Timur resmi mendaftarkan 50 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Gelora untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Proses pendaftaran Bacaleg Partai Gelora sendiri dipimpin langsung Ketua DPD Gelora Indonesia Lombok Timur, Umar Ubaid.
Ditegaskan dia, pada Pileg 2024 mendatang, pihaknya tetap mengedepankan rasional dalam kontestasi elektoral mendatang. Sehingga Partai Gelora Lombok Timur menargetkan semua Daerah Pemilihan (Dapil) terisi, dengan raihan 5 kursi.
“Kami tetap mengedepankan rasional dalam Pileg mendatang. Di Lombok Timur kami menargetkan semua Dapil terisi dengan perolehan minimal 5 kursi,” katanya. Minggu (14/05).
Dikatakan olehnya juga, Partai besutan Anis Matta dan Fahri Hamzah tersebut tetap mengedepankan gagasan dalam setiap kontestasi politik.
“Gelora punya konsep dalam berpolitik. Semua itu dibangun dalam gagasan dan narasi besar dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara Super Power di tahun 2045,” tegasnya.
Sambung dia, untuk mewujudkan konsep dan gagasan besar itu, Dia memastikan komposisi Bacaleg Gelora memiliki kualitas mempuni. Selain itu, Partai Gelora juga memastikan unsur komposisi Bacaleg yang diusung memiliki latar belakang berbeda, dengan mengedepankan kolaborasi satu sama lainnya.
“Kami punya konsep, punya gagasan dan punya narasi besar. Semua Bacaleg kami pasti memahami betul konsep besar itu. Sehingga kami sangat optimistis arah baru Indonesia akan kita mulai dari Lombok Timur,” paparnya.
Dikatakan juga, unsur keterwakilan perempuan telah melampaui kuota 30 persen. Begitupun dengan keterwakilan milenial.
“Bacaleg perempuan kami sudah melampaui ketentuan di PKPU terbaru. Begitupun juga dengan keterwakilan milenial. Kita akan ramu itu menjadi kekuatan besar untuk menentukan arah baru Indonesia,” ucapnya.
Dirinya juga memastikan, berkas Bacaleg Gelora yang telah diserahkan ke KPU dinyatakan lengkap. Karena pihaknya sudah menyiapkan hal itu jauh sebelumnya.
“Berkas yang kami serahkan ke KPU sudah kita siapkan jauh sebelumnya. Insya Allah ini adalah langkah yang baik untuk menjadi langkah pertama menentukan arah baru Indonesia,” tandasnya. (*)