Musim Tanam Tiba, Pemerintah Desa Kesik Gelar Ritual Nunas Nede

Lombok Timur – Prosesi Ritual Nunas Nede yang diselenggarakan setiap tahun merupakan Acara Budaya Desa Kesik Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur. Untuk tahun ini digelar pada hari Minggu, 14 Nopember 2021 dan dihadiri oleh para Pejabat Provinsi maupun Kabupaten.

Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur H.M. Juaini Taofik, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB, H. Yusron Hadi, Dr Mugni Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Kadis PMD Provinsi NTB, dan sejumlah pejabat lainnya, Camat Masbagik dan Kepala Desa Kesik Muhammad Kadri selaku Tuan Rumah.

Kades Muhammad Kadri, dalam sambutannya menyebutkan bahwa acara Prosesi Ritual Nunas Nede ini maknanya adalah memohon Ridho dari Allah SWT, meminta pada musim tanam yang akan datang, diberi Air yang berkecukupan serta diberikan hasil Panen yang melimpah, serta diberikan kerukunan antar Masyarakat dan antar keluarga.

Acara budaya ini dilaksanakan rutin pada setiap tahun, biasanya kata Kades kesik ini, Acara Ritual Nunas Nede dilaksanakan oleh para Petani saja, atau kelompok Tani, dan Pemerintah Desa hanya sebagai undangan (tamu).

Masyarakat yang mengikuti Ritual Nunas Nede

Namun pada Tahun 2021 ini, penyelenggaraannya dilaksanakan Pemerintah Desa Kesik. “Kami mengemasnya sebagai agenda Desa, secara kebetulan Desa Kesik masuk di dalam SK Desa Wisata di Kabupaten Lombok Timur,” sebutnya.

Prosesi Ritual Nunas Nede ini, kata Kades Kadri, Pelaksanaannya dimulai pagi jam 7.30 WITA di tempat mata air Remetak, yang  dipimpin oleh Seorang Mangku (baca: pemimpin adat) diikuti oleh Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Pemerintah Desa Kesik dan Pemuda.

Kadispar Kabupaten Lombok Timur, Mugni, dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Lotim telah menerbitkan SK untuk 91 Desa Wisata pada Bulan Juli yang lalu, termasuk Desa Kesik ini. “Ada banyak pertanyaan dari Masyarakat kenapa kok banyak sekali diterbitkan SK desa Wisata?” tutur Mugni.

Menurut Mugni, diterbitkan Surat Keputusan Desa Wisata oleh Bupati dimaksudkan Surat Keputusan ini adalah sebagai legalitas untuk mendapatkan bantuan dari Pusat, karena kalau di Daerah (Provinsi dan Kabupaten) jelas anggaranya sangat minim.

“Untuk tahun 2021, Pemerintah Lombok Timur melalui Kementerian Desa dan PDTT telah mendapat Bantuan Fasilitas untuk 8 Desa Wisata dan Satu Desa Wisata Bahari yaitu Desa Padak Guar,” terangnya.

Sekda Lombok Timur H.M. Juaini Taofik mewakili Bupati Lombok Timur, dalam sambutannya, memuji kegotongroyongan dari masyarakat Desa Kesik di bawah pimpinan Kades Muhammad Kadri. Banyak terobosan yang dilakukan sehingga dari hari kehari Desa Kesik selalu ada perubahan. Ia meyakinkan Masyarakat Desa Kesik bahwa pada tahun 2022 yang akan datang bantuan dari Kemendes PDTT akan turun ke desa Kesik.

Di tempat yang sama, Kadis Pariwisata Provinsi H. Yusron Hadi, kepada massmedia, mengatakan dirinya sangat mengapresiasi kegiatan budaya Nunas Neda yang diselenggarakan oleh Masyarakat Desa Kesik yang menandakan musim tanam telah tiba. Dahulu, acara ini menurut Kades Kesik tadi dilaksanakan oleh para petani dan sekarang Desa mengemasnya dibuat sebuah Event Budaya melibatkan masyarakat dan pemuda. “Hal ini tentu akan menambah daya tarik wisata kita khususnya wisata budaya,” ungkap Yusron.

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Wisata Tirta Ratu

Di akhir acara, Kepala Desa Kesik selaku tuan rumah, mempersilahkan Kadispar Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kadis PMD Provinsi NTB, Sekda Kabupaten Lombok Timur dan Kadispar Kabupaten Lombok Timur, untuk Peletakan Batu pertama’ Pembangunan Water Park Remetak Wisata Tirta Ratu, Desa Kesik. (Asbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *