Lombok Timur – Salah satu Cabang Olahraga (Cabor) di Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Muay Thai menjadi juara umum II pada kejuaraan Specialfight Piala Pangdam V Brawijaya di Surabaya Provinsi Jawa Timur. Keberhasilan itu buah perjuangan dari kerja keras dan latihannya.
Dalam kejuaraan itu, Pelatih bersama para atlet Cabor Muay Thai Lotim yang berangkat serta mengikuti dalam kejuaraan Specialfight Piala Pangdam V Brawijaya di Surabaya itu, antara lain 3 atlet laki-laki dan 2 atlet perempuan dengan jumlah 5 atlet.
Demikian diungkapkan Pelatih Muay Thai Lalu Gempar Satria PN, saat dikonfirmasi terkait keberhasilannya saat mengikuti Special Fight Piala Pangdam V Brawijaya Surabaya, (19/06).
“Saya berangkat dengan membawa atlet 5 orang yaitu 2 wanita dan 3 laki-laki,” ujarnya.
Menurutnya, atletnya yang ikut dalam kejuaraan itu merupakan atlet yang sudah masuk dalam atlet Pelatda Lombok Timur, dengan mengikuti kegiatan ini merupakan persiapan untuk mengikuti Pra-PON.
Sehingga pihaknya memberanikan diri membawa atletnya, untuk mengikuti kejuaraan Specialfight Piala Pangdam V Brawijaya, sebagai salah satu persiapan untuk menuju Pra-PON. Meskipun tidak ada support dari pemerintah.
Diakuinya, sebelum berangkat pihaknya, sudah menyampaikan kepada Pemerintah Daerah terkait kegiatan itu, akan tetapi tidak ada respon dan tidak ada support dari pemerintah. Tak itu saja pihaknya juga mencoba menghubungi serta mendatangi beberapa Anggota Dewan dari Masbagik, akan tetapi semua nihil.
Atas kondisi itu, dengan bermodal seadanya sisa kas yang pernah dari KONI, lalu kemudian pihaknya iuran bersama semua anggota Muay Thai serta ada suport dari tokoh masbagik untuk bisa berangkat dan mengikuti Kejuruan di Surabaya itu. Sehingga keberhasilan ini bisa diraih dengan bermodal semangat demi meraih prestasi.
“Untuk tambah jam terbang atlet dalam persiapan menuju Pra-PON, saya memberanikan diri untuk membawanya kejurnas resmi di surabaya,” katanya.
Kedepannya, tambah dia, berharap ada perhatian terutama dalam menghadapi Pra-PON. “Semoga para pejabat ada perhatian pada atlet dan pelatih terlebih dalam menghadapi Pra-PON yang akan berlangsung di bulan agustus 2023 mendatang,” tandasnya. (HH)