Hari ini, Seluruh Operator Pembalap  Akan Uji Seluruh Sistem Area Sirkuit Mandalika

Lombok Tengah – Berbagai persiapan logistik di sirkuit Mandalika sedang berlangsung. Test Commissioning (Tes Fungsi) merupakan tahapan di mana operator menguji keseluruhan sistem di area sirkuit dari armada dan kelaikan jalur yang akan dilintasi.

Pada sore hari ini, Kamis (18/11) ada trek keliling sebagai adaptasi menguji coba dengan lintasan baru sirkuit Mandalika yang mana mereka akan mulai balap pada hari Jumat besok 19 November 2021.

Selain itu, aparat kepolisian akan melakukan penyekatan-penyekatan di 13 titik yang nantinya penonton tidak bisa masuk dengan kendaraan pribadinya ke dalam arena sirkuit. Tetapi sudah disiapkan Shuttle bus di sisi barat dan sisi timur Arena Pertamina Mandalika International Street Circuit oleh penyelenggara untuk mengangkut penonton ke lokasi.

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, memberikan keterangan pada wawancara secara daring di forum debat Rabu (17/11) malam, terkait tertundanya sepekan WSBK ke tanggal 19 November 2021.

Menur Gubernur, Wajar ATC kemarin juga dibatalkan dan diundur ke tanggal 19 November 2021, sehingga Asia Talent Cup (ATC) berbarengan dengan World Superbike (WSBK), karena Marshal belum siap dan belum dilatih secara intensif. Latihan selama ini hanya lewat daring dan peralatan ada yang baru datang pada hari Sabtu 13 Nopember sehari sebelum pelaksanaan ATC .

Menurut Gubernur, itu merupakan learning process. “Sehingga kita tidak sembarangan, karena Dorna sebagai Management asing tidak bisa mentolerir atas kesalahan tersebut,” tegasnya.

Di sisi lain, kata Gubernur, penyelenggara sudah mulai memberikan tiket gratis kepada Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan kepada penyelenggara yang berhasil melaksanakan vaksinasi.

“Pelaksanaan Event internasional di tengah Pandemi itu tidak gampang,” ujar Gubernur. “Harus memenuhi herd immunity 70%. Alhamdulillah dengan sinergi yang baik antara Pemerintah, Kepolisian, TNI, dan dari Dinas Kesehatan dikejar habis-habisan. Bahkan sekarang sudah lebih dari target, namun kita jangan euforia tetap ingat jangan sampai ada cluster baru akibat dari kita abaikan Protokol Kesehatan,” tutupnya. (Asbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *