Mataram – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) IV serentak Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat se-NTB.
Musyawarah tersebut resmi dibuka, Kamis (26/05), di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram. Hadir mewakili DPP Partai Demokrat yaitu Sekretaris BPOKK Rocky Amu, Deputi BPOKK Jemmy Setiawan, Deputi BPJK Taufikurrahman, dan Deputi BHPP Parulian Gultom.
Selain dari DPP, dari unsur pimpinan partai di Daerah yaitu, Ketua DPD Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman Putra, yang didampingi Sekretaris Andi Mardan, Dewan Kehormatan HM. Quraisy Abidin, Dewan Pertimbangan Lalu Bayu Windia, Ketua Panitia Pengarah Muscab IV Syamsul Fikri, dan Ketua Panitia Pelaksana Surya Dinata Umar.
Sebelum pembukaan, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melalui Video Virtual berikan sambutannya mengajak kepada semua kader Partai Demokrat dengan momentum Muscab menjadi ruang untuk konsolidasi organisasi.
“Marilah kita jadikan Muscab ini sebagai momentum yang baik bagi kita semua, untuk melakukan konsolidasi organisasi sekaligus rekonsiliasi,” katanya.
AHY juga mengajak kepada semua Kader Partai Demokrat untuk Fokus mempersiapkan diri dan menjalankan mesin Partai dalam menyongsong kontestasi Demokrasi 2024.
Masih kata AHY, hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memenangkan kontestasi pemilihan Presiden dan juga anggota legislatif, baik DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Karena waktu pelaksanaannya sudah tidak lama.
“Mulai hari ini kita harus fokus mempersiapkan diri kita masing-masing dan juga mesin partai untuk menyongsong tahun 2024 mendatang,” ujarnya.
Oleh karena itu, sambung AHY, Ia mengajak untuk benar-benar Fokus dan serius dalam memperkuat struktur partai, mulai dari Pusat, Daerah, Cabang dan Anak Cabang hingga kepada para kader di tingkat akar rumput.
Dikatakan lagi, lima tahun ke depan tentunya ingin partai Demokrat menjadi partai yang lebih cerdas, modern dan adaptif. Selain itu juga semakin kuat dan terhormat serta semakin mengakar serta semakin mencintai dan dicintai oleh rakyat.
“Hal tersebut semua bisa terwujud dengan kerja keras, ikhtiar dan doa tiada henti. Dibutuhkan kepemimpinan dan kepengurusan yang visioner, solid dan efektif serta memiliki kapasitas dan integritas,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat, H. Herman Khaeron, yang hadir memberikan sambutan secara virtual menjelaskan, seluruh nama calon Ketua DPC yang diajukan dari Muscab IV Serentak akan mengikuti tahap fit and proper Test (uji kelayakan dan kepatutan).
“Kita akan memilih yang terbaik dari nama-nama calon yang diajukan, berdasarkan hasil Fit and Proper Test oleh Tim Lima,” katanya.
Lanjut dijelaskan, bahwa tahapan fit and proper test dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, didampingi Sekjen Partai Demokrat dan Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat, serta Ketua dan Sekretaris DPD Partai Demokrat NTB.
Dalam pantauan media ini, pembukaan dilakukan secara virtual yang diarahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
Dalam pembukaan itu, dilakukan seremoni tabuh Gendang Beleq oleh perwakilan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat.
Muscab IV Serentak DPC Partai Demokrat se-NTB telah melalui seluruh tahapan penjaringan bakal calon sesuai ketentuan partai. Pendaftaran dilaksanakan selama dua hari pada 22-23 Mei 2022, disusul verifikasi administrasi dan faktual pada 25 Mei 2022.
Dari 14 bakal calon yang mendaftar untuk 10 kabupaten dan kota di NTB, sebanyak tiga bakal calon berasal dari Kota Mataram, dua bakal calon dari Kabupaten Lombok Tengah, dan dua bakal calon dari Kabupaten Bima.
Semntara terdapat calon tunggal dari tujuh kabupaten dan kota lainnya yaitu dari Kabupaten Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu, dan Kota Bima.
Kota Mataram dengan tiga pendaftar yakni Shinta Permatasari, Imam Sopian dan Zaki Mubarok. Lombok Utara Najmul Akhyar, Lombok Barat Zain Darmat.
Kemudian Lombok Tengah dua pendaftar yakni Adi Bagus Putra dan Asrul Hadi. Lombok Timur Amrul Jihad. Berikutnya Kabupaten Sumbawa Barat Ahmad S.Ag, Kabupaten Sumbawa Budi Kusuma, Kabupaten Dompu Ismul, Kota Bima Rian dan Kabupaten Bima. (HH)