Seni  

Dikukuhkan Bupati, Program Dewan Kesenian Lombok Timur Diharap Tidak Monoton

Lombok Timur – Kesenian sebagai simbol holistik berarti tidak hanya menyukainya, juga harus merawat dan melestarikannya. Maka dalam rangka mengaplikasikan bentuk-bentuk seni dalam kehidupan, Lotim membentuk dewan kesenian di daerah ini. 

Demikian diungkap Bupati Lombok H.M. Sukiman Azmy usai mengukuhkan Pengurus Dewan Kesenian Lombok Timur, Selasa (18/10).

“Begitu banyak yang dapat kita kagumi dalam kehidupan ini, tidak ada yang sia-sia diciptakan oleh Allah SWT,” katanya.

Di hadapan Dewan Pembina dan para pengurus yang sudah dikukuhkan di Pendopo, Bupati Sukiman berkisah tentang masa kuliahnya di Surabaya. Ia pun mengaku di sana ada dewan kesenian yang sangat fenomenal. Mereka selalu melakukan aktivitas kesenian dan melakukan pementasan. 

Selain Surabaya, Bupati juga menceritakan pengalamannya di Jakarta di mana segala aktivitas berbau seni dilakukan oleh Dewan Kesenian.

“Untuk itu, lahirlah komunitas yang sekarang kita himpun dalam dewan kesenian di kabupaten Lotim ini. Ada seni musik, teater, tari dan sebagainya,” ungkapnya.

Bupati juga menyebutkan tiga hal yang harus diperhatikan oleh dewan kesenian. Pertama organisasi, dijelaskan Bupati bahwa organisasi tidak akan berkembang dengan baik jika tidak dilandasi dengan niat baik. Ia berharap ada rasa memiliki dalam sebuah organisasi.

“Tanpa itu kita tidak bisa berkiprah dengan baik,” katanya.

Selanjutnya adalah adanya program kerja yang jelas. “Program yang tidak monoton dan bisa diaktualisasikan,” katanya. Dan yang ketiga adalah harus berkoordinasi dengan semua pihak yang bisa diajak untuk bekerjasama.

Lebih lanjut, Bupati ingatkan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dan Dinas Pariwisata memiliki peran penting dalam melestarikan kesenian di daerah ini. 

“Jika keduanya bisa berkoordinasi dengan baik, maka semua program dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” kata Bupati.

Bupati berjanji akan menyediakan fasilitas untuk mendukung aktivitas Dewan kesenian, juga aktivitas berkesenian masyarakat. Ia pun berharap agar kepengurusannya diteruskan di tingkat kecamatan.

“Semoga niat-niat yang tulus itu dapat dikoordinasikan dan dikolaborasikan sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Lotim,” ujarnya. 

Sementara itu Ketua Pengurus Harian Ashwan Kailani mengatakan, bahwa dirinya akan menjaga kepercayaan yang diberikan Lombok Timur. Ia akan berupaya meningkatkan harkat dan kekayaan seniman serta mendorong para seniman yang ada di daerah ini. 

“Kami sangat mengharapkan dukungan yang serius, baik dari pemerintah maupun seluruh stakeholder terkait sehingga bisa meningkatkan kesenian Lotim ini sampai ke tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya. (HH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *