Umum  

Di Usianya yang ke-17 Tahun, ACT Sudah Berada di 58 Negara

Mataram – Gala Dinner bersama Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT), Ibnu Hajar di Hotel Prime Park & Convention Lombok hari Kamis (17/3) dengan tema bangkitkan sejatinya bangsa, dihadiri oleh Mitra dan Dermawan ACT, Se-pulau Lombok berlangsung dengan penuh keakraban.

Selain Presiden ACT, Ibnu Hajar, hadir juga Presidium ACT Imam Akbari, Yana Haermain, Dewan Syari’ah ACT Dr. Amir Faisol Fad, Sudarman, Boby Heri wibowo, Dr. Cecep Direktur Global Wakap dan Ketua DMI NTB Dr. Mansyur.

Presiden ACT, mendapat giliran pertama berbicara dalam acara Gala dinner pada Kamis malam mengatakan, pada usianya yang ke 17 tahun ini ACT sudah ada di 58 Negara di dunia. Bendera merah putih kita kibarkan, ACT hadir untuk merespon bencana alam dan bencana kemanusiaan. “ACT ingin menunjukkan kepada dunia bangsa ini bangsa yang besar dan bangsa pemberi dan melayani,” tegasnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan, ACT telah mendirikan 88 Cabang di berbagai daerah Indonesia. Dalam perjalanannya pada tahun 2015 ACT membentuk Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) sebagai sayap ACT.

Pembicara berikutnya Direktur Global Wakaf Corporation, Dr. Cecep, menjelaskan bagaimana rencana membuat ekosistem yang tidak terputus. Ingin agar Masjid itu juga jadi pusat perekonomian. Saat ini sudah berjalan secara Non Formal salah satunya, masjid preneur. Akan ada sistem distribusi  di mana akan dibangun pergudangan diotomatisasi dengan digital, yang sudah ada di Global Wakaf Corporation. 

“Suatu usaha dari hulu sampai hilir. Kita rebut kembali perekonomian umat Islam menuju peradaban ekonomi masa depan yang lebih baik,” bebernya dengan penuh semangat.

Dr. Cecep mengabarkan pada hari Jum’at tanggal 18 Maret 2022 bertempat di banyumulek akan Launching pabrik pakan RINTAM FEED kerjasama antara pemerintah daerah NTB dengan Global Wakaf Corporasi untuk produksi pengelolaan pakan ayam petelur.

Di akhir acara dilaksanakan penandatanganan kerja sama penguatan Ekonomi berbasis Masjid antara Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi NTB Dr. Mansyur dengan Pimpinan Wilayah ACT Provinsi NTB Romi Hidayat. Kerja sama  meliputi bantuan modal usaha berbasis masjid untuk para pedagang kecil. (Asbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *