Lombok Timur– Bupati Lombok Timur, H.M. Sukiman Azmy, serahkan SK Desa Wisata kepada 91 Kepala Desa yang sudah ditetapkan sebagai Desa Wisata. Acara ini dirangkai dengan peresmian Kolam Wisata Embulan Boro’ Dewi Anjani Desa Anjani Kecamatan Suralaga, Kamis (16/9).
Hadir pada acara tersebut ratusan Kepala Desa dan Pejabat Lingkup Kabupaten Lombok Timur. Acara langsung dibuka oleh Bupati H.M. Sukiman Azmy.
Kepala Desa Anjani, Muhammad Said, saat ditemui pra acara mengungkapkan dukungan dari Pemerintah Daerah menjadi dorongan semangat baginya dan jajaran, serta masyarakat Desa Anjani untuk membangun Desa.
“Sinergitas dan dukungan dari Pemerintah Daerah akan menjadi semangat untuk Desa Anjani. Dan tentunya itu yang sangat kami harapkan untuk membangun desa Anjani menjadi desa mandiri kedepan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, H. Mugni, pada saat sambutan memaparkan trisila pembangunan pariwisata. Di samping itu, Ia juga menyampaikan berbagai potensi wisata yang dimiliki oleh Lombok Timur.
“Segala potensi pariwisata kita punya, budaya, gunung, aktivitas keagamaan, dan destinasi rekayasa. Dan ini harus kita syukuri sebagai masyarakat Kabupaten Lombok Timur. Sehingga dari itu, untuk membuat pariwisata berkelanjutan, masyarakat harus mematuhi Trisila Pariwisata, yaitu Lestarikan Alam, Kokohkan Budaya, dan Taati Aturan,” terangnya.
Di tempat yang sama, Bupati Lombok Timur, H.M. Sukiman Azmy, memberikan apresiasi untuk 91 desa di Lombok Timur yang hari ini mendapat SK sebagai Desa Wisata, termasuk di dalamnya Desa Anjani.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan agar Desa Wisata yang sudah ditetapkan bergerak cepat membangun pariwisata di desa masing-masing. “Setelah SK ini kita bagi, Desa-desa yang mendapat SK bukan lagi berjalan seperti biasa, namun sekarang harus berlari menjalankan aktivitas pariwisata di desa kita masing masing,” tegasnya.
Sukiman Azmy juga menyampaikan agar Desa Anjani optimis membangun kemandirian. “Hari ini, situasi di Desa Anjani cukup membesarkan hati. Walaupun destinasi baru harus optimis bersaing dengan desa lain menuju desa wisata yang mandiri untuk memberikan dampak baik ke masyarakatnya,” pesannya. (Yudha)