Lombok Timur – Kabar pergantian posisi Ketua Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Lombok Timur semakin mencuat. Hal ini menjadi asumsi liar di berbagai kalangan masyarakat. Karena pergantian posisi tersebut, ditengarai tanpa melalui mekanisme yang jelas.
Tanggapi hal tersebut, Ketua Perindo Lombok Timur (Lotim), Syamsuddin mengatakan tidak benar isu tentang Partai Perindo khusunya di Lotim, ada pergantian tanpa melalui mekanisme musyawarah dan mufakat.
Pria yang akrab disapa Bung Syam ini mengakui ada pergeseran di lingkup internal Partai Perindo Lotim. Akan tetapi hal tersebut tentunya demi membesarkan Partai dan itu hal yang biasa, serta sudah melalui mekanisme sesuai AD/ART dan etika dalam berpolitik.
“Dan saya pribadi siap diganti asalkan dari Zuriat NWDI sebagai Ketua Partai Perindo Lotim, dan saya legowo mendampingi Zuriat walaupun posisi saya turun satu tingkat ke bawah sebagai Sekretaris DPD Partai Perindo Lotim dan siap All Out besarkan Partai,” ucapnya. Senin (14/02).
Lebih jauh ditegaskan, bahwa tidak ada pemaksaan atau gesekan serta intervensi dari pihak manapun terkait pergantian dirinya sebagai Ketua.
Akan tetapi, sambung dia, pergantian itu murni keinginan atas permintaan pribadinya agar Ust. H. Djamaludin menjadi Ketua Partai Perindo Lotim demi insklusifitas dan kolaborasi lintas golongan, agar dapat bersinergi dengan baik.
“Saya sangat Legowo posisi saya saat ini digantikan oleh Zuriat langsung yaitu Ust. H. Djamaludin sebagai Ketua dan saya merasa terhormat diganti beliau,” ungkapnya.
Maka dari itu, ia mengajak para tokoh berjuang untuk memajukan Lotim. Jangan ada keraguan dan kegalauan untuk menjadi bagian dari kader Perindo, karena Partai Perindo benar-benar mengedepankan Insklusif yaitu Keterbukaan bagi semua kalangan.
“Alhamdulillah Partai Perindo benar-benar komitmen dalam membangun kolaborasi semua elemen anak bangsa yaitu Insklusi dikedepankan dan etika dalam berkomunikasi diutamakan dalam setiap hal, Partai Perindo berkomitmen kepada konsep kesejahteraan.” tandasnya. (*)