massmedia.id, Lombok Timur – Bazar Bunga Masbagik telah berakhir 21 Februari 2021 lalu. Kegiatan yang digelar selama dua hari ini sangat menarik perhatian masyarakat. Terbukti dari antusias masyarakat yang mengikuti kegiatan ini, baik dari petani bunga dan para pecinta bunga terlebih ibu-ibu rumah tangga. Apa lagi selama pandemi kegiatan menanam bunga menjadi favorite banyak orang.
Dikonfirmasi dari Ketua Panitia Nazalus Syobri, kegiatan ini diikuti oleh lima Petani bunga yang masing-masing memiliki tanaman bunga yang khas. Bahkan ada yang membawa bunga yang termasuk kategori langka. Tidak hanya tanaman hias yang berbunga pada umumnya yang dikenal oleh masyarakat, para petani bunga ini pun memiliki jenis bunga tersendiri yang menjadi andalan di lapak bunga mereka.
Beberappa petani tanaman hias yang mengikuti bazar bunga ini di antaranya adalah Rumah Kaktus Lombok, Mataram, yang memiliki tanaman khas Kaktus. Florist Megita, Masbagik, yang menampilkan tanaman bunga anggreknya. Toko Bunga Popeye, Pesanggrahan, dengan tanaman hutan yang ditata cantik. La Tahzan dengan bonsai kelapa. Serta Toko Bunga Rumahan Bang Heri, Masbagik, dengan berbagai jenis tanaman langka yang dimilikinya.
Dari bazar yang berlangsung selama dua hari ini masing-masing peserta mendapat penjualan lebih dari dua juta rupiah. Saat diwawancarai pada akhir acara Yola Pratikaningtiyas, pedagang bunga yang mengikuti acara tersebut mengungkapkan “Kami sangat bergairah mengikuti Festival seperti ini, dan kami sangat senang mengikuti event ini, hanya saja bazar atau pameran seperti ini jangan hanya sehari atau dua hari saja, kalau bisa 4 hari atau 1 minggu.”
Selain itu, Yola juga sangat mengharapkan pemerintah dan Instansi terkait untuk dapat memperhatikan para petani, pedagang dan pengusaha bunga. “Kami pedagang bunga sangat ingin dibuatkan pasar khusus untuk berjualan bunga,” ungkapnya.
Tidak hanya pedagang (peserta), masyarakat (pengunjung) juga berharap agar kegiatan ini dapat berlangsung lebih lama lagi, karena kegiatan seperti ini (baca: bazar bunga) juga dapat menjadi alternatif untuk masyarakat dapat berekreasi menenangkan diri bersama keluarga.(𝐎𝐳𝐢𝐞)