Mataram – Anggota DPR RI dapil Lombok dari Fraksi PDI Perjuangan H. Rachmat Hidayat melakukan kunjungan ke Kampung Gomong Lama, Mataram pada Sabtu, (29/10).
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka menyerap aspirasi warga sekitar terkait penutupan pintu gerbang warga menuju lingkungan Universitas Mataram (Unram).
Penutupan pintu gerbang warga menuju akses keluar masuk Unram itu sudah berlangsung bertahun-tahun. Alasannya, semata-mata demi keamanan.
Akibat penutupan pintu tersebut dengan cara menembok beton, berdampak kepada perekonomian warga sekitar. Banyak pemilik kos-kosan yang gulung tikar. Pedagang kecil yang sebelumnya berjualan melalui akses jalan tersebut omsetnya menurun. Mahasiswa juga harus memutar jauh untuk kuliah.
Berbagai dampak buruk yang dirasakan warga gomong lama/Kecubung rupanya sudah akumulatif. Sehingga mereka menggelar pertemuan dengan politisi senior PDI Perjuangan yang juga Anggota DPR RI, H. Rachmat Hidayat.
Rachmat Hidayat diminta menjadi mediator agar pintu gerbang menuju kampus Unram bisa dibuka kembali guna mempermudah akses keluar masuk warga gomong ke kampus Unram, khususnya bagi mahasiswa dan untuk menghidupkan kembali denyut perekonomian warga Gomong Lama.
Rachmat Hidayat disambut masyarakat Gomong Lama dan Lingkungan Kecubung di teras SDN 14 Gomong. Warga terlihat aktif menyampaikan keluhan dan aspirasi kepada Ketua DPD PDI Perjuangan NTB itu.
Dalam dialog dengan warga, Rachmat Hidayat mengatakan, dirinya sudah melakukan komunikasi dengan civitas akademika Unram dalam hal ini Rektor Unram, Prof. Dr. Bambang Hari Kusumo terkait pembukaan kembali pintu gerbang warga yang telah ditembok tersebut.
Intinya, pihak Rektor Unram setuju dan akan segera menindaklanjuti keinginan warga gomong tersebut sepulang kunjungan Rektor Unram dari Korea dan Jepang.
“Minggu depan sepulang Pak Rektor dari Korea dan Jepang, nanti perwakilan masyarakat Gomong saya ajak audiensi dengan Rektor Unram untuk membuat perjanjian terkait pembukaan pintu gerbang tersebut,” kata Rachmat Hidayat disambut dengan tepukan tangan dan tangis kebahagiaan dari beberapa warga yang mendengar informasi tersebut.
Rachmat Hidayat yang juga Ketua DPD PDI NTB melanjutkan, jika nanti pintu gerbang tersebut dibuka kembali oleh Unram akan diberlakukan buka tutup dan dijaga satpam untuk kebaikan bersama.
“Misalnya penutupan pintu itu saat jam kuliah malam terakhir sudah tidak ada dan dibuka kembali pagi hari saat ada perkuliahan,” ujar Rachmat.
Selanjutnya Rachmat juga mendengar berbagai aspirasi warga gomong lama terkait pedagang bakulan, kaum disabilitas, warga yang belum menerima BLT maupun aspirasi untuk bantuan usaha UMKM. Terhadap aspirasi warga tersebut Rachmat menindaklanjuti dengan segera tanpa prosedur yang ruwet.
“Untuk yang menderita lumpuh dan butuh kursi roda, tolong Pak Kepala Lingkungan untuk memfoto penderita, fotokopi KTP nya dan kasih saya datanya. Nanti segera dikirim Kursi Roda Adaptifnya,” jelas Rachmat.
Pun demikian dengan salah satu warga Gomong Lama yang belum menerima BLT karena saldonya tidak pernah ada, Rachmat langsung mengontak pihak Kementerian Sosial RI untuk segera menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut
Setelah menerima berbagai aduan, Rachmat hidayat bersama warga meninjau langsung lokasi pintu gerbang warga yang telah ditembok tersebut dengan ditemani puluhan Kepala Lingkungan.
Sementara itu usai meninjau lokasi pintu gerbang tersebut, Rachmat Hidayat juga melakukan dialog di pinggir jalan kampung dengan beberapa warga dan Lurah Gomong yang juga hadir.
Dalam dialog informal tersebut, ada salah satu warga Gomong yang menyampaikan aspirasi.
“Jika pintu gerbang warga Gomong bisa dibuka kembali, kami akan namakan dengan GANG RACHMAT HIDAYAT,” tuturnya disambut tepuk tangan warga Gomong yang hadir.
Setelah sekitar satu jam bertatap muka dan berdialog, sebelum meninggalkan lokasi, Rachmat Hidayat menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan mengajak perwakilan masyarakat untuk bertemu dengan Rektor Unram.
Lurah Gomong M. Ilham menyampaikan apresiasinya kepada anggota DPR RI itu yang telah meluangkan waktu dan turun langsung mendengarkan keluhan masyarakat Gomong Lama/Lingkungan Kecubung.
Hal senada disampaikan Kepala Lingkungan Gomong Lama H. Zulhayadi. Pihaknya mengaku akan terus bersinergi dan membangun komunikasi dengan Rachmat Hidayat. Mewakili warga, ia menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Rachmat Hidayat.
Rachmat Hidayat, kata Zulhayadi merupakan figur yang dekat dengan masyarakat. Ia berharap apa yang menjadi aspirasi masyarakat dapat ditindaklanjuti.
“Kami atas nama seluruh masyarakat mengucapkan terima kasih. Semoga dengan turunnya beliau permasalahan yang selama ini hinggap di tubuh masyarakat bisa teratasi,” pungkasnya. (*)