Mataram – Proses Pemilihan Putri Hijabfluencer tahun 2024 Provinsi Nusa Tenggara Barat, tinggal beberapa hari lagi. Penyelenggara telah melaksanakan Tahap Audisi kepada 28 orang peserta, bertempat di Auditorium Museum NTB.
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara offline yang berlangsung pada hari Minggu 31 Maret 2024. Acara dimulai pada pukul 10.00 WITA yang diawali tes wawancara dan diakhiri tes unjuk bakat. Acara selesai pukul 17.00 WITA.
Regional Director Putri Hijab NTB, Iin Karina atau sering dipanggil Karin, kepada massmedia menjelaskan bahwa Audisi diikuti peserta dari berbagai daerah. Tidak hanya dari Lombok Barat atau Kota Mataram saja, tapi dari Lombok Tengah, Lombok Timur hingga Sumbawa, Dompu dan Kota Bima. Sementara itu, Dewan Juri terdiri dari 3 orang yaitu Winner Putri hijab NTB Tahun 2023 , Runner up Putri Hijab NTB Tahun 2023, dan Regional director Putri hijab/Winner Putri hijab NTB 2022.
“Tahap awal tes wawancara masih seputar kepribadian mereka, motivasi mengikuti putri hijab, visi misi mereka dalam mengikuti ajang ini serta bakat dan skill apa yang mereka bisa tonjolkan nanti di ajang ini,” ujar Karin.
Sedangkan tahap kedua tes tulis soal ringan saja , sejauh mana peserta mengetahui tentang ajang Putri Hijabfluencer Indonesia, langkah apa yang bisa mereka kembangkan untuk membranding Putri hijab NTB jika mereka nanti terpilih, hal-hal yang berkaitan dengan NTB, Pariwisata dan influencer.
“Lalu di sela kegiatan sebelum tahap terakhir unjuk bakat, diisi dengan perkenalan Bening’s Clinic, di mana selalu menjadi sponsorship kecantikan Putri Hijab NTB dan setiap kegiatan karantina hingga grand final bisa dapat memberikan pemaparan kesehatan kulit untuk para peserta Putri hijab,” Terang Winner Putri hijab NTB Tahun 2022 ini.
Selanjutnya Regional Director Putri Hijab NTB mempresentasikan perkenalan profil putri Hijabfluencer. Diberikan bekal ilmu influencer dan tips dan trik menjadi seorang influencer versi Putri Hijab. Terakhir unjuk bakat. “Para peserta banyak yang menunjukan bakatnya seperti bela diri, bernyanyi, story telling, tilawah,menari, musik bahkan kerajinan dan seni karya,” sebutnya.
“Audisi Putri hijab NTB tahun 2024 peminatnya lebih banyak dari tahun sebelumnya. Jika tahun lalu hanya diambil 20 besar saja untuk lanjut ke tahap final daerah, tahun ini diperkirakan akan diambil hingga top 25 besar yang akan melanjutkan ke tahap karantina dan final daerah,” jelas Karin yang juga merangkap sebagai Juri pada Audisi Putri Hijab.
“Dari proses Audisi para peserta sudah dibimbing untuk menjadi seorang influencer dengan tugas tugas seperti membuat story, hingga konten selama kegiatan karantina. Untuk tahapan pendaftaran pun para peserta ditugaskan untuk membuat video versi hijabers,” tutup Karin. (Asbar)