Valley Hopen, Julukan Terbaru yang Diberikan oleh Wisatawan Mancanegara untuk Lembah Gunung Rinjani

Lombok Timur – Gunung Rinjani, termasuk Gunung Favorit bagi pendaki Indonesia dan Mancanegara. Hal ini karena keindahan pemandangannya. Di sana juga terdapat spot photo, seperti Padang Savana yang luas Danau segara anak, Air kalak, Air terjun dan masih banyak lagi. 

Gunung Rinjani berada di Pulau Lombok bagian Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gunung ini merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia, dengan ketinggian 3.726 mdpl. 

Salah seorang guide senior Subuh Hasan (hasantrekker@gmail.com) asal Jurit Kecamatan Pringgasela kepada massmedia menuturkan ketika dirinya menemani wisatawan dari Perancis melewati  Padang Savana jalur Timbanuh Taman Nasional Gunung Rinjani. Ia dan rombongan sedang menikmati perjalanan menuju puncak. Mereka berhenti sejenak menikmati Padang Savana yang luas lalu salah seorang dari mereka berkata, “Ini adalah Valley Hopen (Lembah Harapan)”.

“Sebuah pujian dan predikat baru yang diberikan oleh wisatawan mancanegara kepada keindahan padang Savana Jalur Timbanuh, Valley Hopen( Lembah Harapan), sehingga kami pun para Guide akhirnya menyebut Padang Savana itu Valley Hopen,” tutur Subuh.

 

Lebih lanjut, Subuh Hasan menerangkan, keunikan dari jalur ini adalah ketersediaan sumber mata air yang melimpah dan mengalir sepanjang tahun. “Tidak hanya itu, jalur Timbanuh juga sudah lama dikenal sebagai rumah bagi flora dan fauna endemik yang ada di Rinjani,” sebut guide yang humoris ini.

“Sehingga di antara mereka ada yang mengatakan “Jika rumah dan tempat kerja kalian seindah ini, mungkin di masa depan kami akan kembali dengan jumlah orang yang tidak kalian duga,” kata Turis tersebut dengan mimik serius,” jelas Subuh.

Untuk diketahui bahwa Pasca Pandemi covid-19 berakhir, Gunung Rinjani semakin ramai dikunjungi Wisatawan lokal maupun Mancanegara. Karena ramainya, sehingga pemerintah membatasi untuk mereka yang akan naik gunung yaitu dengan memberlakukan sistem Kuota. Pendaftaran bisa langsung di aplikasi e-Rinjani saja.

Sampai bulan Juni 2023, wisatawan yang mendaki Gunung Rinjani didominasi oleh Negara Perancis, Belanda, Australia dan Jepang kata Ketua Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) NTB, Ming Lombok. “Ini menandakan Gunung Rinjani tidak hanya diminati oleh wisatawan lokal,” ujarnya. 

Untuk informasi, sambung Ming, bahwa bagi wisatawan yang ingin melakukan pendakian ke Taman Nasional Gunung Rinjani, mereka (para turis) diharuskan menggunakan jasa Trekking Organizer yang sudah resmi terdaftar di Taman Nasional Gunung Rinjani. (Asbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *