massmedia.id, Lombok Timur – Himpunan Penyelam Indonesia (HIPLA) Lombok Timur mengadakan kegiatan bersih pantai dan laut yang dipusatkan di Pantai Pink dan Semangkok, Minggu (4/4). Acara dengan tema Act Clean for Teluk Jukung ini mengajak semua komunitas lingkungan dan kepariwisataan serta Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Lombok Timur untuk clean up pantai dan laut.
Ketua HIPLA Lombok Timur, Idham Kholid, menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan rasa nyaman kepada wisatawan yang datang di Kawasan Wisata Teluk Jukung. Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menjaga keberlangsungan makhluk hidup yang ada di laut.
“Tujuannya adalah memberikan rasa kenyamanan kepada wisatawan dan tentu keberlanjutan hidup makhluk-makhluk yang lainnya yang ada di dalam laut maupun yang ada di pantai sekitar,” terang Idham.
Lebih lanjut Idham menceritakan bahwa Ia mendapat keluhan dari penyelam yang pernah turun di Semangkok terkait dengan banyaknya sampah yang ada di kawasan Teluk Jukung. Kemudian mereka menyarankan bagaimana kalau diadakan kegiatan bersih-bersih di kawasan Teluk Jukung.
“Sebelumnya teman diver pernah turun di Semangkok dan itu sebagai saran dari mereka, bagaimana laut-laut yang ada di selatan ini khususnya di daerah Teluk Jukung ini benar-benar nyaman bagi para penyelam,” ungkap Magister Manajemen Pariwisata Halal tersebut.
Panyelam dan anggota komunitas yang mengikuti bersih pantai dan laut ini terbagi menjadi dua tim untuk masing-masing lokasi. Dua tim yang ada di Semangkok, yaitu tim penyelam yang membersihkan laut dan tim darat yang melakukan bersih-bersih pantai. Demikian juga dengan tim yang ada di Pantai Pink. Setelah lebih kurang satu jam kegiatan bersih-bersih, semua tim kembali dengan membawa sampah yang dikumpulkan masing-masing.
Ditanya tentang potensi spot penyelaman di Teluk Jukung ini, Idham mengungkapkan bahwa Teluk Jukung ini potensial sekali untuk dikembangkan. Diakuinya, beberapa kali HIPLA Lotim membawa penyelam dari Bali dan Sulawesi, dan mereka sangat kagum akan keindahan bawah laut Teluk Jukung tersebut. Sehingga ke depan potensi ini akan bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat utamanya pemilik perahu di pintu masuk seperti Tanjung Luar. “Secara efek beberapa kali penyelaman dilakukan di Teluk Jukung ini sudah memberikan dampak positif terhadap masyarakat sekitar, misal boot-boot yang ada di Tanjung Luar dan Pengelola Alat di Lombok Timur, itu kita gunakan dan itu memberikan dampak kepada mereka,” tegasnya.
Sementara itu Ketua DPC Sahabat Pariwisata Nusantara (SAPANA) Lombok Timur yang juga terlibat dalam kegiatan ini menyambut baik langkah yang dilakukan oleh HIPLA Lombok Timur. Ia juga berharap ke depan akan terus terjalin kerja sama dan sinergi yang baik antar pelaku dan pegiat pariwisata dalam pembangunan pariwisata di Lombok Timur. “Kami sambut baik kegiatan ini, dan ke depan kita berharap sinergitas bisa terus berlanjut,” ujar Laki-laki yang juga pengusaha Jasa Perjalanan Wisata ini. (geges)