Lombok Timur – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Timur masih gamang mengenai anggaran kerjasama maupun sosialisasi kepada media massa. Karena hingga saat ini masih menunggu peraturan dari KPU Pusat mengenai masalah anggaran sosialisasi di media.
Demikian ditegaskan Koordinator Divisi Sosialisasi KPU Lotim, Taharuddin saat menjawab pertanyaan Sekretaris Kominfo dan Persandian Lotim, Zainul Akmal dalam rapat pelaksanaan kirab pemilu 2024 di Lesehan Mae Cenggo Masbagik, Senin (12/6).
“Hingga saat ini KPU Lotim masih menunggu petunjuk dari KPU pusat mengenai anggaran kerjasama dan sosialisasi media,” tegasnya.
Menurutnya pihaknya tidak menampik kalau anggaran sosialisasi atau kerjasama di pusat sudah ada, akan tetapi yang menjadi masalah saat ini untuk yang di kabupaten/kota belum ada. Menurutnya, pihaknya sampai saat ini masih menunggu. Karena kalau mengacu pada pemilu sebelumnya anggaran sosialisasi ke media sangat melimpah.
“Biasanya tiga atau empat bulan sebelum hari H pemilihan anggaran untuk sosialisasi media sudah terlihat barangnya, makanya sedang kita tunggu,” ujarnya.
Sementara Sekdis Kominfo dan Persandian Lotim, Zainul Akmal mengatakan pihak KPU Lotim seharusnya memanfaatkan dengan maksimal keberadaan media massa di Lotim untuk melakukan sosialisasi mengenai proses tahapan pemilu 2024.
Dengan tujuan agar masyarakat luas mengetahuinya sejauh mana kerja yang dilakukan di KPU Lotim dalam menjalankan tugasnya ke depannya.
“Kerjasama dan sosialisasi di media massa sangat perlu dilakukan oleh KPU Lotim, sehingga ini tentunya harus dipikirkan oleh KPU,” tegasnya. (HH)
