Liburan Sekolah, Pantai Pengayoman Dipadati Pengujung

Lombok Timur – Sudah jadi tradisi, setiap akhir pekan, terlebih libur panjang sekolah, objek wisata di sejumlah tempat di Lombok kerap dipadati pengunjung. Salah satunya Pantai Pengayoman di Desa Gunung Malang, Kecamatan Pringgabaya.

Pantai dengan pasir hitam ini sangat direkomendasikan untuk acara keluarga atau liburan anak sekolah. Pohon-pohon yang rindang, membuat bibir pantai cukup teduh buat para pengunjung untuk sekedar duduk bersila hingga berjam-jam lamanya.

Tidak hanya itu, pengelola juga menyiapkan berbagai fasilitas seperti gazebo di pinggir-pinggir pantai, Ban dan Perahu yang disewakan, Musholla dan toilet. Namun, untuk bisa masuk ke toilet, pengunjung hanya mengeluarkan Rp. 2.000. Untuk perahu cukup mengeluarkan Rp. 10.000 untuk orang dewasa dan Rp. 5.000 untuk anak-anak bagi yang mau menikmati sensasi menaiki perahu ala nelayan setempat.

Untuk masuk ke objek wisata ini, pengunjung hanya membayar Rp.5,000 untuk roda dua dan Rp. 15.000 untuk roda empat. Dari pusat kota Selong, jarak tempuh ke objek wisata ini hanya sekitar satu jam perjalanan darat atau sekitar 35 kilometer.

Namun sayang, karena pandemi Covid-19, wisatawan yang berkunjung tak seramai tahun-tahun sebelumnya ketika Corona belum mengangkat menyerang.

“Kalau dulu ketika libur panjang, kita jualan bisa sampai satu bulan, tapi sekarang agak kurang karena Corona,” terang Serah, salah satu pedagang saat berbincang dengan wartawan massemdia, Minggu (27/6).

Tak hanya pedagang, wartawan massmedia juga menyempatkan diri untuk berbincang dengan salah satu pengunjung asal Lenek, namanya Ucup. Ucup datang bersama rombongan keluarga berjumlah belasan orang. Saat ditanya wartawan massmedia, mengapa memilih Pantai Pengayoman, ia menjelaskan bahwa tempatnya bagus dan ramai.

“Tempat ini bagus, ramai, adem, dan air pantainya juga dangkal, cocok buat anak-anak,” ungkap Ucup.

Namun, di samping ada kelebihan, tentu ada kekurangan dari review pengunjung yang bisa jadi masukan buat pengekola. Dari pengamatan wartawan massmedia saat berkunjung siang tadi, ada beberapa hal yang perlu menjadi catatan buat pengelola, terlebih di masa pandemi ini. 

Pertama, pihak pengelola kurang menerapkan prokes terhadap pengunjung. Kedua, kurang terkelolalnya parkiran oleh pihak pengelola. Dan ketiga, terkait sampah yang masih berserakan di sana sini. (Wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *