Lombok Utara – Saat liburan adalah saat yang dinanti oleh kebanyakan orang, pekerja kantoran, swasta pun masyarakat umum untuk mengajak keluarga menikmati kebersamaan yang jarang mereka dapatkan di waktu biasa.
Libur sekolah, liburan panjang bagi pekerja setiap tahun biasanya dialokasi untuk menyebarkan menemani keluarga pergi berwisata ke pantai, kolam renang atau pemandian alam.
Menikmati Liburan bersama keluarga perlu persiapan dan pengaturan perjalanan. Mulai menyiapkan kendaraan, makan dan minum, biaya tiket masuk tempat wisata atau donasi lainnya. Berwisata di Lombok bisa dilakukan menggunakan Motor atau mobil keluarga atau bahkan dengan menyewa kendaraan.
Estimasi waktu juga bisa diatur sehingga perjalanan menyenangkan dan tidak membosankan. Semisal mau berwisata sehari ke beberapa destinasi wisata bisa diatur jadwalnya dengan menambah hari sehingga bisa menikmati tempat wisata yang dikunjungi dan beristirahat, bisa dengan menginap atau kembali pulang.
Jurnalis media ini, menemani perjalanan wisatawan dari Mataram ke arah Senaru dan Sembalun dengan waktu tempuh dari senggigi sekitar 3 jam. Dalam perjalanan, kami mampir di pinggir pantai Ketapang desa Tampes, Kabupaten Lombok Utara untuk menikmati pantai, Kelapa Muda dan tentunya SATE dan PEPES TANJUNG yang khas dan terkenal itu.
Mampir di salah satu warung Sate bertemu dua wanita pembuat Sate dan Pepes. Mereka adalah Isnawati, 30 tahun dan Inaq Kratif 59 tahun yang sudah lama menggeluti bidang ini. Menurut mereka, sehari bisa menjual sampai 2000 tusuk sate dan Pepes di saat musim liburan dan akhir pekan.
Saat ditanya jurnalis media ini, Isnawati yang terkadang mengajar para pelancong yang mampir di warungnya bagaimana meracik bumbu Sate Tanjung yang enak itu. “Mendinglah sekarang, setelah Pandemi ini kita bisa mengais rejeki lagi dari sektor Pariwisata ini,” tutupnya. (MZ)