Kadis Perindustrian Provinsi NTB Hj Nuryanti Ajak Peserta Festival Dara Ngindang ke-5 untuk Membuat Pakan Sendiri

Lombok Timur – Festival Dara Ngindang ke-5 menjadi acara penutup dari rangkaian acara LAPESTA 2024. LAPESTA merupakan Event tahunan Desa Wisata Lendang Belo Kecamatan Montong Gading. Event ini berhasil menerbangkan ribuan burung dara yang datang dari berbagai pelosok Lombok Timur, pada hari Minggu, 21 Oktober 2024.

Turut hadir pada Acara tersebut Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB Hj. Nuryanti SE., ME, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah(BPPD) Lombok Timur Yogi Birrul Walid Sugandi, Camat serta Forkompimcam Kecamatan Montong Gading dan para Kepala Desa Se-Kecamatan Montong Gading. Selain itu juga hadir Tokoh Pariwisata Desa Lendang Belo H. Surya Jaya, Ketua HPI Lombok Timur Bung Yan dengan 16 orang turis dari berbagai Negara Eropa (biro perjalanan Intrepid), 10 turis yang menginap di homestay-homestay yang ada di Lendang Belo dan sekitarnya.

Festival Dara Ngindang ke-5 tahun 2024, dibuka dengan menampilkan Tari Gandrung dan Tari Dayang-dayang dari sanggar seni Banaspatiraja dan gamelan Gedeng Kedaton.

Dalam sambutannya, Sekretaris Desa Lendang Belo Muhamad Kamran, mengapresiasi atas kerja Pokdarwis Tanjung Tilah yang selalu membuat inovasi baru dalam penyelenggaraan Event LAPESTA. Pada tahun 2024 ini ada Bazar UMKM, Jalan Santai menyusuri Wisata Alam Desa Lendang Belo, hingga Main Event Festival Dara ngindang ke-5 dan Baksos berupa donor darah yang bekerjasama dengan RSUD dr. R. Soedjono Selong Lombok Timur. Tidak lupa ia sampaikan ucapan terimakasih kepada Panitia yang telah bekerja selama 10 hari pada LAPESTA 2024, dengan tema “Biar Bukan Anak Elang Tapi Masih Bisa Terbang.” “Alhamdulillah berjalan dengan sukses dan aman,” jelas Kamran.

Lebih lanjut kata Kamran, tujuan diselenggarakannya Festival Dara Ngindang adalah untuk mempertahankan tradisi serta sebagai wujud kecintaan terhadap burung Merpati. “Festival Dara Ngindang ini bertujuan untuk mempertahankan tradisi atau budaya sebagai rasa kecintaan pada burung dara, yang selanjutnya dijadikan icon sebagai event tahunan yang selalu mendapatkan perhatian oleh semua lapisan masyarakat baik itu lokal, Nasional, bahkan Internasional,” tuturnya.

Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Hj. Nuryanti, dalam sambutannya, menyampaikan kekaguman nya, atas pemandangan Alam Desa Lendang Belo yang sangat indah, serta ikut bangga melihat Pariwisata mulai tumbuh di Desa Lendang Belo. “Tentu atas inovasi dari pemilik Bello Bungalow H.Surya Jaya,” sebutnya.

Pada kesempatan itu, Ia mengapresiasi Pokdarwis Tanjung Tilah yang telah bekerja menyelenggarakan Event tahunan ini dan seraya mengajak Pokdarwis Tanjung Tilah untuk berkolaborasi mengembangkan produk UMKM dan IKM.

“Dinas Perindustrian telah mengadakan Pelatihan (IKM) di Lendang Nangka yaitu pembuatan sarang burung, dan Alhamdulillah sudah diproduksi dan sudah dikirim ke NTT.  Khusus kepada penggemar burung dara, ia mengajak untuk membuat pakan sendiri agar tidak usah beli, karena bahan baku cukup banyak di Lombok Timur, hal ini nanti kita diskusikan,” ajaknya.

Ia mengungkapkan pihaknya akan mencarikan tenaga ahli untuk pembuatan pakan sendiri. Selain untuk kebutuhan sendiri juga diharapkan nanti bisa dikembangkan ke arah industri kecil sehingga dapat membuka lapangan kerja yang baru. “Dinas Perindustrian akan mencarikan ahlinya, komposisinya seperti apa, sehingga para penggemar burung dara bisa mengikuti pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan SDMnya dan membuka lapangan kerja baru. Sehingga bisa membuat Pakan Burung dara sendiri,” ungkap Yanti. (Asbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *