East Lombok Spearfishing Raih Penghargaan Inisiasi Pengembangan Paket Wisata Minat Khusus Kreatif dari Pemda Lombok Timur 

Lombok Timur – East Lombok Spearfishing yang berdomisili di Masbagik Lombok Timur, pada hari Sabtu 28 Desember 2024 menerima penghargaan “inisiasi pengembangan paket wisata minat khusus kreatif” dari Pemerintah Kabupaten Lombok Timur melalui BPPD Lotim. Penghargaan diserahkan langsung oleh Penjabat Bupati HM Juaini Taofik pada Malam Anugerah Pariwisata Lombok Timur, bertempat di Southeast Selong, pada Sabtu, (28/12)  mengusung tema ”Grassroot Tourism Community” (Komunitas Pariwisata Akar Rumput).

Ketika dihubungi via WA, Helmy Prastowo Budi, Ketua East Lombok Spearfishing kepada massmedia Senin(30/12) mengatakan tidak menyangka komunitas yang dirintisnya bersama teman-teman satu hobi tersebut akan mendapat penghargaan. “Sejujurnya tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan dari pemerintah Lombok Timur melalui BPPD Lotim, tapi karena kategorinya adalah inisiasi pengembangan paket wisata minat khusus. Mungkin dikarenakan east lombok spearfishing yang pertama kali membuka paket sport tourism spearfishing di Lombok Timur,” duga Helmy.

East lombok spearfishing dibentuk 4 tahun yang lalu, menjadi sebuah komunitas bagi pegiat spearfishing di Lombok Timur. Spearfishing merupakan sebuah kegiatan menangkap ikan dengan teknik menyelam bebas (tanpa alat bantu nafas). “Spearfishing merupakan teknik tertua dalam menangkap ikan, di jaman dahulu menggunakan tombak. Saat ini alat yang digunakan bernama SPEARGUN. Spearfishing adalah teknik menangkap ikan yang sustainable karena dalam proses penangkapannya, seorang spearo (sebutan bagi pegiat spearfishing) dapat memilih ikan yang akan ditangkap,” jelas Helmy.

“Tagline dalam spearfishing adalah” Catch What you Need, Not What You Can” atau Tangkap yang kamu butuhkan, bukan yang kamu mampu”. Ini ditujukan agak para pegiat lebih selektif lagi dalam memilih tangkapannya dengan tujuan tetap menjadikan ekosistem bawah laut terjaga,” tegas Helmy yang juga pegiat musik ini.

Ia menambahkan, para Spearo di Lombok Timur sudah cukup banyak. Jumlahnya sudah menyentuh angka seratusan. “Saat ini jumlah pegiat spearfishing di Lombok Timur di kisaran angka 100 orang lebih, untuk jumlah di NTB diperkirakan bisa mencapai 500 orang lebih,” katanya.

Selain sebagai Ketua East Lombok Spearfishing, Helmy juga menjadi Ketua Umum Paguyuban SPEARO Provinsi NTB. Paguyuban ini menjadi rumah bagi para pegiat spearfishing Nusa Tenggara Barat, di mana secara rutin mengadakan sebuah acara bernama Temu Kumpul. Terakhir kali dilaksanakan Temu Kumpul yang ke-3 di Sekotong yang dihadiri bukan cuma oleh pegiat NTB, namun juga dari Jawa serta luar Negeri. 

Selain menjadi hobi bagi para Spearo, spearfishing kini sudah mulai dikenalkan kepada para wisatawan dalam bentuk paket wisata. Paket wisata inilah yang dikategorikan sebagai paket wisata minat khusus. Paket wisata ini, menurut Helmy adalah sebagai ajang pemberdayaan bagi para pegiat Spearfishing yang selama ini hanya untuk sekedar hobi atau tangkapannya dijual kepada warga.

“Salah satu tujuan membuat paket spearfishing ini adalah untuk memberdayakan para pegiat yang mampu atau ingin belajar bahasa inggris, sehingga kedepannya nanti mampu berkomunikasi dengan turis serta mengenal industri Pariwisata,” terangnya.

Lebih lanjut, Helmy mengungkapkan, komunitasnya sudah menjalin kerjasama dengan pengusaha jasa akomodasi di Lombok Timur. Hal ini dilakukan untuk bisa mengenalkan paket wisata sekaligus sebagai bentuk kolaborasi bersama para pegiat di bidang pariwisata. “East Lombok Spearfishing juga menjalin kerjasama dengan banyak akomodasi di Lombok Timur. Peminat paket wisata spearfishing ini lebih banyak diminati oleh turis asing, antara lain dari negara, Amerika, Spanyol, Nigeria,Jerman dan lain-lain, namun paling banyak adalah turis dari Australia,” sebutnya.

Selain di Lombok Timur, ada juga kerjasama dengan penyedia layanan paket spearfishing di Kabupaten lain di NTB. “East Lombok Spearfishing juga bekerjasama dengan penyedia layanan paket di kabupaten lain, di Lombok Tengah Lombok ada Dzaky Spearfishing,Selong belanak ada Sealong Spearfishing, KLU ada Bembilok Spearfishing, Gili air ada Gili Fishing dan Salfa Spearfishing,” tutup Helmy yang juga owner Pepadu Bajang. (Asbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *