massmedia.id, Lombok Tengah – Kepala Kantor Perwakilan Yayasan Desa Wisata Nusantara (DEWISNU Foundation) Provinsi NTB mengukuhkan tiga Pengurus Kantor Perwakilan Kabupaten, yaitu Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Timur. Pengukuhan ini digelar di objek wisata Embung Bual yang ada di Desa Aik Bual Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (27/3).
Hadir dalam pengukuhan tersebut Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Tengah, Kapolsek Kopang, Jajaran Pengurus DEWISNU Foundation NTB, Kepala Desa Aik Bual, Kepala Desa Lendang Are, Kepala Desa Mas Mas dan beberapa pelaku dan pegiat Pariwisata.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah dalam sambutannya menghimbau akan pentingnya kesadaran dalam membangun pariwisata. ” Nah, ini kita yang hadir ini yang sudah sadar. Kalo sudah sadar tinggal siapkan jalan untuk berjalan dan berlari,” bebernya.
Ia juga menjelaskan bahwa Lombok hari ini sudah menjadi branding image dunia dengan ditetapkannya Mandalika sebagai salah satu destinasi super prioritas dan lokasi pagelaran MotoGP 2021. Sehingga momentum bisa menjadi peluang yang besar untuk dipasarkannya produk-produk UMKM lokal yang ada. “Produk-produk UMKM kita juga sudah siap dan tinggal dipasarkan di MotoGP”, terangnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan DEWISNU Foundation NTB, Lalu Fathwir Uzali, dalam sambutannya memberikan gambaran terkait DEWISNU Foundation. Ia menjelaskan bahwa Yayasan Desa Wisata Nusantara adalah sebuah Yayasan yang berpusat di Bali dengan izin administrasi yang lengkap. Oleh karena itu Ia berharap Pengurus yang sudah dikukuhkan bisa mulai melakukan kerja-kerja secara kelembagaan. “Jadi mulai hari ini silahkan bapak dan ibu mulai bekerja,” himbaunya.
Dikatakannya lagi, ada tujuh program pokok yang ada di DEWISNU Foundation yaitu penelitian, pemetaan, paket tour, pendampingan, program magang, promosi dan pelatihan SDM. Dari 7 program yang ada tersebut dirinya berharap Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lombok Tengah bisa mengupayakan program magang ke Desa Wisata yang sudah maju di Bali maupun daerah lainnya di Indonesia agar pengelola desa wisata di daerah ini bisa belajar bagaimana pengelolaan desa wisata.
Usai acara pengukuhan, tamu undangan melihat-lihat produk UMKM yang dipamerkan di lokasi acara. Kemudian acara ditutup dengan makan bersama (begibung) sembari menikmati suasana sore di gazebo yang tersedia di pinggir Embung Bual. (Wan)