Desa Wisata Labuhan Kertasari Masuk 300 Besar Anugerah Desa Wisata 2021

Sumbawa Barat – Desa Labuhan Kertasari Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah salah satu Desa Wisata yang masuk 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Sebelumnya di laman jadesta.com, Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dalam pidatonya menerangkan tercatat ada lebih dari 70.000 desa di Indonesia. Terdapat 1.831 peserta desa wisata yang telah mendaftar dari 34 provinsi di Indonesia. Jumlah ini lebih dari dua kali lipat dari target semula yaitu 700 desa wisata.

Setelah melewati serangkaian tahap kurasi, berdasarkan penilaian dari dewan kurator terhadap 7 kategori penilaian, klasifikasi dan kelengkapan data yang ada di laman jadesta.com, terdapat 300 besar desa wisata ADWI 2021. “Selamat dan semoga pencapaian ini bisa dijadikan motivasi untuk mengambangkan desa wisata menjadi desa wisata yang berkualitas dan berkelanjutan untuk Indonesia Bangkit,” terang Sandi.

Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), mengapresiasi atas masuknya Desa Labuhan Kertasari di 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. Ir. I Gusti B. Sumbawanto, M.Si kepada jurnalis media ini menyampaikan Pemerintah Daerah berharap Desa Labuhan Kertasari bisa masuk pada tahapan selanjutnya.

“Tentunya kami sangat berbangga Desa Kertasari masuk dalam 300 ADWI dari 1.831 yang telah dikurasi, dan kami berharap masuk lagi tahap berikutnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, Disparpora Kabupaten Sumbawa Barat dalam waktu dekat akan melakukan koordinasi dengan stakeholders, terutama Pemerintah Desa Labuhan Kertasari, Pokdarwisnya dan Masyarakatnya terkait penunjang Desa Wisata.

“Dalam waktu singkat kita akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait tentang penunjang pariwisata lain seperti amenitas, atraksi dengan masyarakat setempat dan pengelola pariwisata (Pokdarwis), dalam rangka menghadapi tahap selanjutnya,” terang Kadisparpora.

Di tempat terpisah Yudhaeng Anto, ketua Pokdarwis mengungkapkan, dengan Kerjasama Pemdes dengan semua Masyarakat, terutama Pokdarwis terus melakukan ikhtiarnya. “Yang pasti, rasa syukur kehadirat Allah SWT atas anugerahnya utk Desa Labuhan Kertasari, dan rasa terima kasih yang tiada terhingga kepada semua pihak yang telah memberikan Do’a dan dukungan,” ungkapnya.

Dikatakan, pada dasarnya Pengurus Pokdarwis tidak menyangka bahwa Desa Wisata Labuhan Kertasari akan masuk nominasi ADWI 2021. Pokdarwis mendaftarkan Desa Wisata Labuhan Kertasari untuk ikut di Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021, dengan tujuan agar Pokdarwis dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan olah Raga KSB, Pemdes, dan lembaga Desa di Labuhan Kertasari untuk lebih termotivasi dalam pengelolaan Desa Wisata. Ucap Yudhaeng Anto ketika diminta tanggapannya atas masuknya Desa Labuhan Kertasari di ADWI 2021.

“Nantinya kami akan lebih semangat dalam berinovasi, berkolaborasi, beradaptasi dan selalu bersinergi untuk dapat mencapai tujuan kita bersama untuk pariwisata berkelanjutan, sehingga nanti dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” bebernya.

Ditanya terkait persiapan Pokdarwis dalam menghadapi tahapan selanjutnya di ADWI 2021, Laki-laki yang akrab disapa Yudha ini mengungkapkan, Pengurus Pokdarwis akan terus melakukan konsolidasi dengan semua pihak terkait di tingkat Desa, kecamatan dan Kabupaten. 

“Peningkatan kesadaran masyarakat tentang Desa Wisata dan pariwisata, membenahi tata ruang dan tata kelola Desa Wisata Labuan Kertasari dan dengan segala kekurangannya, pemberdayaan UMKM sebagai pendukung sub sektor Pariwisata (kuliner, souvenir dan karya lainnya), meningkatkan promosi Desa Wisata Labuhan Kertasari dengan berbagai strategi,” pungkas Yudhaeng Anto. (HH)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *