massmedia.id, Lombok Barat – Berwisata di pulau Lombok tidak habis dikunjungi dalam seminggu, mulai dari keindahan Gunung Rinjani, Pantai Senggigi atau 3 Gilinya yang indah (Gili Trawangan, meno dan Gili Air).
Tidak hanya itu, masih ada banyak atraksi yang bisa dinikmati selama berkunjung di pulau Lombok yg dikenal dengan kuliner pedasnya ini. Keindahan alam dan budaya pulau Lombok yang sudah terkenal hingga mancanegara membuat kita bangga pada pulau yang memiliki penghuni yang sangat ramah ini.
Salah satu wisata atraksi yang bisa dijajal adalah Lombok Rafting, yaitu salah Satu wahana water sport paling populer di pulau Lombok. Wahana ini banyak dikunjungi pada hari libur dan akhir pekan, berlokasi di desa Batu Mekar, dusun Punikan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat.
Di Lombok Rafting, selain Pengunjung bisa bermain Arung Jeram (rafting) di Sungai Jangkuk, pengunjung bisa melakukan kegiatan Outbond, Camping, Cycling maupun explore suasana pedesaan.
Saat ditemui wartawan massmedia di Basecampnya beberapa waktu lalu, Pengelola Lombok Rafting Dwi Amang Supianto, yang akrab dipanggil Amang menegaskan Lombok Rafting telah melalui berbagai pasang surut dan gelombang usaha minat khusus ini, hingga menemukan bentuk terbaik dari Lombok Rafting saat ini.
Amang juga mengungkapkan kepuasan kepada para pengunjung di mana setelah bermain rafting yang cukup memacu adrenalin ini, setelah melalui Jeram dengan berbagai grade Jeram welcome, tibu Nyangnyang Kandang dan Bidadari dengan typical spesifik yang lumayan mendebarkan jantung, dan di akhir sesi kita disajikan makan siang yang sangat khas dan menggugah selera.
Kini Arung Jeram merupakan salah satu Cabang olahraga yang sering dilombakan dalam kejurnas dan open tournament. “Karena itu untuk para pecinta Arung Jeram dan Atlet juga bisa mengasah kemampuan dan skillnya di Lombok Rafting ” imbau Amang sambil tersenyum.
Sebelum wartawan massmedia beranjak meninggalkan Basecamp Lombok Rafting, Amang kembali menyajikan makanan khas dan kopi bideng sembari menikmati Sunset di antara hijaunya persawahan. (MZ)