Lombok Timur – Anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suryadi Jaya Purnama (SJP) merupakan petahana dengan nomor urut 2.
Suryadi Jaya Purnama alias SJP pada Pileg 2019, berhasil meraih 61.979 suara di DAPIL Lombok(NTB 2).
Politisi PKS asal Desa Lenek Lombok Timur ini, bertemu dan berdialog dengan sejumlah Insan Pariwisata Lombok Timur. Mereka adalah Anggota Lombok Homestay Association (LHA) dan Kelompok Sadar Wisata ( Pokdarwis) Kabupaten Lombok Timur bertempat di Aula Bello Bungalow Desa Wisata Lendang Belo Kecamatan Montong Gading pada hari Selasa Tanggal 02 Januari 2024.
Hadir pada dialog tersebut Ketua LHA, H. Abdul Aziz, Sekdes Desa Lendang Belo, Kamran dan Tokoh Pionir Pariwisata Desa Lendang Belo Haji Surya, serta 50 orang anggota dari LHA dan Pokdarwis Lombok Timur.
Suryadi Jaya Purnama dalam sambutannya menyampaikan bagaimana agar pariwisata berbasis Homestay bisa tumbuh dan berkembang. Menurutnya, pariwisata model inilah yang menguntungkan daerah terutama Masyarakat Pedesaan. Berbeda dengan konsep Pariwisata di Senggigi, Mandalika maupun di gili-gili misalnya, di sana perputaran uang hanya pada mereka konglomerat atau pemodal besar saja.
Untuk itu perlu adanya gerakan kultural yang tumbuh dan inisiatif dari masyarakat. Harus ada orang yang berpikir di luar kebiasaan atau out of the book. Dan yang kedua adalah Gerakan Struktural dari Pemerintah. “Harus sering diskusi seperti ini sehingga masyarakat siap dengan ide-idenya dan Pemerintah juga siap dengan kebijakan-kebijakannya termasuk juga dari DPR,” sebutnya.
Pada tahun 2021 dirinya mengadvokasi 800 unit Homestay di lingkar Mandalika dan Lombok Utara. Dan berhasil meyakinkan Menparekraf Sandiaga Uno waktu itu, homestay dimaksudkan untuk menunjang tamu penonton MotoGP di sirkuit Mandalika.
Lebih lanjut ujar politisi PKS ini, nilai homestay tersebut berkisar dari 135 juta sampai yang terendah 30 juta. “Oleh karena itu ke depan mereka yang 800 homestay ini akan kita ajak menjadi anggota LHA,” tegasnya.
Pada sesi dialog ada beberapa anggota LHA maupun Pokdarwis yang bertanya maupun yang menyampaikan usul dan saran yang konstruktif kepada Anggota DPR RI komisi 5 ini. Pada intinya agar diberikan bantuan untuk Anggota LHA Kabupaten Lombok Timur yang jumlahnya lebih dari 100 Homestay.
Dalam dialog tersebut Ketua LHA, H. Abdul Aziz dan DPR RI Suryadi Jaya Purnama menyepakati dalam waktu dekat akan mengadakan Workshop khusus bagaimana agar Anggota LHA mendapat pelatihan untuk meningkatkan kapasitas pemilik homestay, Pengelola dan Pokdarwis se-Lombok Timur yaitu Peningkatan Kapasitas Usaha Masyarakat Destinasi Pariwisata. “Kegiatan menitik beratkan pada pengelolaan Homestay dan pemanfaatan teknologi di era digitalisasi,” Ujar Ketua LHA, H. Abd. Aziz. (Asbar)
